Mengapa Semakin Dewasa, Semakin Takut Berpendapat?

By Selasa, Desember 03, 2019 , ,


Tiba - tiba terpikir banyak hal yang ingin coba kujelaskan dalam sebuah tulisan. Untuk melatih bagaimana aku berpikir dan menuangkannya dalam sebuah jawaban bijak yang akan kubaca di esok hari. Jadi, ini satu di antara banyaknya yang ingin kuulas.

Mengapa semakin dewasa, semakin takut berpendapat?

Tidak dipungkiri, kan, semakin kita dewasa, maka akan semakin banyak pertimbangan. Semakin banyak pihak yang dapat diajak berdiskusi dengan berbagai latar belakang. Semakin bayak karakter yang ditemui. Semakin sering berpikir apakah yang akan diucapkan adalah sesuatu yang benar atau tidak. 

Semakin ke sini, aku merasa ilmu yang kumiliki masih sangat 'cetek' (dangkal). Semakin banyak orang yang aku ajak diskusi, semakin banyak aku tahu ternyata banyak hal yang tidak aku tahu. Sedih, kan. 

Semakin banyak belajar untuk tidak menggurui dengan sebuah pendapat, membawa diri, menjadi seorang yang dapat dengan cepat beradaptasi, dan banyak lainnya. Berada di posisi yang alhamdulillah dapat aku manfaatkan untuk mendapatkan semua pembelajaran tersebut adalah sebuah hal luar biasa.

Semakin ke sini, lebih suka menjadi pendengar terlebih dahulu. Berbicara jika diperlukan. Apa ini salah? Aku pun belum mendapatkan jawabannya. Tapi, karena semakin ke sini semakin banyak yang ingin aku tahu. Haus banyak hal yang tidak aku dapatkan sebelumnya. Semakin lebih suka bertanya tentang 'Kenapa' dan 'Bagaimana'.

Ya, semakin ke sini, semakin banyak pertimbangan dalam melakukan segala tindakan. Terus belajar menjadi bijaksana tanpa harus menampakkannya dengan jelas. Aku ingin menjadi bagaimana mutiara itu seharusnya bersinar :), meski dalam lumpur sekalipun. Apasih. 

Tapi, ya, semakin ke sini memang semakin banyak pertimbangan dalam sebuah keputusan. Karena aku mulai menyadari bahwa sebuah teamwork dapat membangun tujuan bersama lebih cepat dibandingkan bekerja sendiri, bukan.


Xoxo,

me~

You Might Also Like

0 Comments

Terimakasih atas kunjungan dan segala apresiasinya. Silakan tinggalkan pesan di kolom komentar jika memang ada yang perlu didiskusikan ^ ^

Jika memerlukan informasi urgent, boleh sapa saya di email karena saya cukup aktif pula di sana :).

Disclaimer

Blog ini tidak merepresentasikan instansi tempat dimana penulis mengabdi, karena mayoritas konten adalah hasil kolaborasi dengan manusia-manusia baik hati :). Penulis tidak bertanggungjawab jika terdapat tulisan mengatasnamakan penulis (alias copas) di luar blog ini dan ini.
Blogger Perempuan