Kanker Payudara Tidak Hanya Menyerang Wanita

By Selasa, Juli 10, 2012

Assalamu'alaykum.
Kanker adalah salah satu penyakit yang merupakan momok bagi setiap manusia. Tentu saja, pendapat itu mencuat lantaran kanker seringkali menjadi 'pembunuh' bagi penderitanya. Pada postingan terdahulu, saya pernah men-share tentang kanker serviks, namun pembahasan kali ini adalah kanker payudara.

Apa Kanker Payudara itu?
Kanker payudara merupakan penyakit neoplasma ganas yang berasal dari parenchyma/jaringan parenkim. Penyakit itni muncul karena adanya pertumbuhan sel abnormal yang tak terkendali. Jadi, sel lama yang seharusnya mati akan tetap hidup. Coba saja bayangkan, ketika sel-sel baru muncul, namun sel-sel lama yang seharusnya tetap mati. Tentu saja, ini akan mengakibatkan 'over dosis' pada jumlah sel itu sendiri.

Faktor Penyebab Kanker Payudara
Seseorang yang terkena kanker terkadang mendapat warisan genetik dari riwayat hidup keluarganya. Misal saja, Ms. Abc menderita kanker payudara, berarti ada kemungkinan anak Ms. Abc juga bisa menderita kanker payudara. Tapi, tidak semua keturunan penderita kanker payudara juga menderita kanker tersebut. 
Di bawah ini adalah faktor-faktor pendorong timbulnya kanker payudara.
  1. Pernah menderita penyakit payudara non kanker
  2. Menstruasi pertama sebelum usia 12 tahun. Semakin dini menstruasi pertama, semakin rentan terkena kanker ini.
  3. Efek pemakaian pil KB atau terapi hormonal.
  4. Pemakai alkohol.
  5. Obesitas/kegemukan pasca menopause.
  6. Bahan kimia.
  7. Penyinaran terlalu lama, terutama pada daerah sekitar dada.
  8. Efek dari DES/obat pencegah keguguran.
  9. Umur. Seseorang dengan usia 50 tahun memiliki kecenderungan 8x lebih besar daripada usia 30 tahun.
  10. Merokok.
Gejala pada Kanker Payudara



1. Benjolan
Perhatikan dan curigalah ketika menemukan benjolan ganjil pada payudara. Bisa jadi, benjolan tersebut adalah tanda dini timbulnya kanker payudara.
2. Pembengkakan
Payudara membengkak dan terasa berat? Jangan anggap remeh! Perhatikan bentuk 2 payudara. Bila tidak simetris, berarti perlu curiga bahwa itu adalah gejala kanker.
3. Puting terasa nyeri
Terkadang, puting yang nyeri juga menandakan penyakit kista. Jadi, ada baiknya memeriksakan pada dokter ketika kita merasa puting kita nyeri.
4. Keluar cairan aneh di puting
Sedang tidak menyusui, tapi keluar cairan? Berhati-hatilah! Bila cairan tersebut berwarna merah  atau kecokelatan, mungkin saja itu gejala. Bawalah ke dokter untuk memastikan cairan apa yang keluar dari payudara tersebut.
5. Puting tenggelam
Terkadang, adanya kanker payudara menyebabkan puting tenggelam. Tenggelamnya puting ini terjadi hingga beberapa pekan dan disebabkan karena pengencangan kelenjar susu yang terdesak kanker.
6. Perubahan warna pada payudara
Warna payudara yang mengandung kanker akan cenderung berubah menjadi kemerahan, mengerut, dan timbul borok. Terlambatnya penanganan akan mengakibatkan borok semakin meluas hingga menghancurkan payudara.  
7. Pembengkakan kelenjar getah bening
Kanker payudara selalu ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening di daerah ketiak. Periksakan segera untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut, meski kadang-kadang infeksi juga bisa menyebabkan bagian ini membengkak.

Pencegahan Kanker Payudara, Adakah?

*)Pencegahan dari segi medis adalah :
1. Obat pencegah kanker payudara
Perempuan dengan resiko tinggi, yaitu yang survive/selamat dari kanker payudara atau yang setidaknya memiliki hubungan darah dengan penderita kanker (ibu atau saudara perempuannya), bisa mendapatkan terapi Tamoksifen, yang bekerja dengan cara memblokade efek pemicu tumor dari estrogen.
2. Mastektomi sebelum serangan kanker
Untuk perempuan dari keluarga dengan resiko genetik yang sangat tinggi, ada suatu mastektomi untuk pencegahan kanker payudara. Memang merupakan suatu pendekatan yang radikal, tetapi kebanyakan berhasil. Mastektomi ini mengangkat jaringan payudara, tapi tidak seluruhnya, sehingga kemungkinan terjadinya kanker masih ada.
*)Pencegahan secara alami meliputi :
1. Berolah raga secara teratur
Penelitian menunjukkan bahwa sejalan dengan menigkatnya aktivitas, maka resiko kanker payudara akan berkurang. Berolah raga akan menurukan kadar estrogen yang diproduksi tubuh sehingga mengurangi resiko kanker payudara.
2. Kurangi lemak
Anda tentu sudah sering mendengar pertentangan pendapat mengenai hubungan antara kanker payudara dengan makanan berlemak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet rendah lemak membantu mencegah kanker payudara. Penelitian yang lain menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara lemak dan kanker payudara. Penelitian terakhir menyatakan bahwa yang lebih penting adalah jenis lemaknya bukan jumlah lemak yang dikonsumsi.
Jenis lemak yang memicu kanker payudara adalah lemak jenuh dalam daging, mentega, makanan yang mengandung susu full-cream (whole-milk dairy foods) dan asam lemak dalam margarin.
Sedangkan jenis lemak yang membantu mencegah kanker payudara adalah lemak tak-jenuh dalam minyak Zaitun dan asam lemak omega-3 dalam ikan salmon dan ikan air dingin lainnya.
Lemak jenuh dalam daging dan produk susu dan asam lemak dalam margarin meningkatkan kadar estrogen dalam darah, sedangkan lemak tak-jenuh dalam minyak zaitun dan asam lemak omega-3 dalam ikan tidak menyebabkan kenaikan kadar estrogen dalam darah.
3.Bila anda mengkonsumsi daging, jangan dimasak terlalu matang
Terlepas dari lemak jenuh yang terdapat dalam daging, cara anda memasak daging akan mempengaruhi resiko kanker payudara. Daging-daging yang dimasak/dipanggang menghasilkan senyawa karsinogenik (amino heterosiklik). Semakin lama dimasak, semakin banyak senyawa ini terbentuk. Amino heterosiklik paling banyak terdapat dalam daging bakar yang lapisan luarnya (kulitnya) gosong dan hitam.
4.Makan lebih banyak buah dan sayuran
Semakin banyak buah dan sayuran yang dimakan, semakin berkurang resiko untuk semua kanker, termasuk kanker payudara.
Makanan dari tumbuh-tumbuhan mengandung anti-oksidan yang tinggi, diantaranya vitamin A, C, E dan mineral selenium, yang dapat mencegah kerusakan sel yang bisa menjadi penyebab terjadinya kanker. National Cancer Institute (NCI) merekomendasikan untuk mengkonsumsi buah dan sayuran paling tidak 5 (lima) kali dalam sehari. Tapi harus dihindari buah dan sayuran yang mengandung banyak lemak, seperti kentang goreng atau pai dengan krim pisang.
5. Mengkonsumsi suplemen anti-oksidan
Suplemen tidak dapat menggantikan buah dan sayuran, tetapi suatu formula anti-oksidan bisa merupakan tambahan makanan yang dapat mencegah kanker payudara.
6. Makan lebih banyak serat
Selain berfungsi sebagai anti-oksidan, buah dan sayuran juga mengandung banyak serat. Makanan berserat akan mengikat estrogen dalam saluran pencernaan, sehingga kadarnya dalam darah akan berkurang.
7. Makan lebih banyak tahu dan makanan yang mengandung kedelai
Makanan-makanan yang berasal dari kedelai banyak mengandung estrogen tumbuhan (fito-estrogen). Seperti halnya tamoksifen, senyawa ini mirip dengan estrogen tubuh, tapi lebih lemah. Fito-estrogen terikat pada reseptor sel yang sama dengan estrogen tubuh, mengikatnya keluar dari sel payudara sehingga mengurangi efek pemicu kanker payudara.
Selain menghalangi estrogen tubuh untuk mencapai sel reseptor, makanan berkedelai juga mempercepat pengeluaran estrogen dari tubuh.
8. Makan lebih banyak kacang-kacangan
Selain dalam kedelai, fito-estrogen juga terdapat dalam jenis kacang-kacangan lainnya.
9. Hindari alkohol
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa semakin banyak mengkonsumsi alkohol, maka risiko kanker payudara semakin bertambah karena Alkohol meningkatkan kadar estrogen dalam darah.
10. Perhatikan berat badan anda
Kenaikan berat badan setiap pon setelah usia 18 tahun akan menambah resiko kanker payudara. Ini disebabkan karena sejalan dengan bertambahnya lemak tubuh, maka kadar estrogen sebagai hormon pemicu kanker payudara dalam darahpun akan meningkat.
11. Hindari xeno-estrogens
Xeno-estrogen maksudnya estrogen yang berasal dari luar tubuh.
Perempuan mengkonsumsi estrogen dari luar tubuh terutama yang berasal dari residu hormon estrogenik yang terdapat dalam daging dan residu pesitisida estrogenik. Diduga xeno-estrogen bisa meningkatkan kadar estrogen darah sehingga menambah resiko kanker payudara.
Cara terbaik untuk menghindari xeno-estrogen adalah dengan mengurangi konsumsi daging, unggas (ayam-itik) dan produk susu (whole-milk dairy product).
Tetapi anda tidak perlu khawatir dengan banyak makan buah dan sayuran, karena efek anti-oksidan dan kandungan seratnya lebih banyak daripada efek residu pestisidanya.
12. Berjemur dibawah sinar matahari
Meningkatnya angka kejadian kanker kulit (Melanoma maligna) menjadikan kita takut akan sinar matahari. Tetapi sedikit sinar matahari dapat membantu mencegah kanker payudara, karena pada saat matahari mengenai kulit, tubuh membuat vitamin D. Vitamin D akan membantu jaringan payudara menyerap kalsium sehingga mengurangi resiko kanker payudara. Agar bisa memperoleh sinar matahari selama 20 menit/hari, dianjurkan untuk berjalan dibawah sinar matahari pada siang hari atau sore hari. Tetapi bila anda ingin mendapatkan kalsium atau vitamin D tidak dari sinar matahari, anda dapat mencoba mengkonsumsi makanan suplemen.
13. Jangan merokok
Merokok akan meningkatkan resiko kanker payudara.
14. Menyusui/memberikan ASI kepada anak Anda
Untuk alasan yang masih belum jelas, menyusui berhubungan dengan berkurangnya resiko kanker payudara sebelum masa menopause.
15. Pertimbangkan kembali sebelum menggunakan terapi pengganti hormon (Hormone Replacement Therapy = HRT).
16. Lakukan SADARI secara rutin untuk memperkecil risiko kanker payudara.

Mari SaDaRi (Periksa Payudara Sendiri)



Apakah Lelaki Bisa Terjangkit?

Ya. Bagi para kaum adam, rupanya penyakit ini juga tak enggan menghantui. Walaupun kejadian pria terkena kanker ini adalah 1%, namun angka ini cenderung meningkat. Pasalnya, banyak pria menutup telinga bahwa penyakit ini juga bisa menyerang mereka. Sehingga, seringkali gejala baru diketahui  ketika stadium lanjut.

***

Pada intinya, seperti kalimat yang sering kita denger bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Jadi, selagi kita sehat, semoga Tuhan selalu memberi rezeki kesehatan untuk kita. Amien :)








Reference:
www[dot]kankerpayudara [dot] org
bidanku [dot] web [dot] id
id [dot] wikipedia [dot] org/wiki/Kanker_payudara
indonesiaindonesia [dot] com/f/13979-15-cara-alami-mencegah-kanker-payudara/

You Might Also Like

5 Comments

  1. ngeri banget mbak.. astaghfirullah.. semoga kita nggak terkena penyakit itu ya mbak :)

    BalasHapus
  2. nice infoo... n beautiful blog.. kunjungan perdana

    BalasHapus
  3. makasih infonya^^

    memang harus diwaspadai

    slam kenal

    BalasHapus
  4. nice info neng,,
    semoga kita tidak terkena kanker itu. amin ya rab :)

    BalasHapus
  5. Terima kasih buat info lengkapnya. Semoga bisa menjadikan pembaca lebih waspada dan menyayangi diri sendiri. Salam kenal.

    BalasHapus

Terimakasih atas kunjungan dan segala apresiasinya. Silakan tinggalkan pesan di kolom komentar jika memang ada yang perlu didiskusikan ^ ^

Jika memerlukan informasi urgent, boleh sapa saya di email karena saya cukup aktif pula di sana :).

Disclaimer

Blog ini tidak merepresentasikan instansi tempat dimana penulis mengabdi, karena mayoritas konten adalah hasil kolaborasi dengan manusia-manusia baik hati :). Penulis tidak bertanggungjawab jika terdapat tulisan mengatasnamakan penulis (alias copas) di luar blog ini dan ini.
Blogger Perempuan