30 Pemikiran Bijak Socrates

By Jumat, Juli 03, 2020 , ,

30 Pemikiran Bijak Socrates
Socrates (470 – 399 SM), seorang Bapak Filsafat, merupakan seorang filsuf dari Yunani yang terlahir di Athena yang percaya bahwa filsafat berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan di masyarakat. Beliau merupakan guru dari Plato, dimana selanjutnya Plato menjadi guru dari Aristoteles. Pemikiran Socrates diketahui dari catatan Plato (dengan karyanya, Apology), Xenophone, dan siswa-siswa lainnya karena secara historis, beliau tidak pernah menuliskan pemikirannya.

Dalam pencarian pemikirannya, beliau menamakannya sebagai metode kebidanan yang menganalogikan seorang bidan yang membantu kelahiran seorang bayi. Sama halnya beliau ketika membantu lahirnya sebuah pengetahuan baru melalui diskusi panjang dan mendalam (tentang suatu permasalahan) kepada orang-orang yang dianggapnya bijaksana.

Socrates meninggal dalam keadaan dituduh menyebarkan agama baru dan dianggap merusak pemikiran generasi muda Athena. Beliau dihukum oleh pengadilan Athena dengan meminum racun cemara dan meninggal di depan para sahabatnya. Kisah kematiannya terkenal di seluruh Eropa, layaknya kematian Yudas Iskariot yang mati karena disalib. 

Di bawah ini adalah 30 pemikiran bijak Socrates yang bisa membuatmu lebih berhati-hati dalam bertindak ❤ :

1. Kebijaksanaan yang sejati adalah mengetahui bahwa kamu tidak tahu apa –apa.

2. Dia yang paling kaya adalah yang puas dengan yang sedikit, karena kepuasaan adalah harta yang alami.

3. Kebijaksanaan sejati datang ke masing-masing dari kita ketika kita menyadari betapa sedikit kita memahami tentang kehidupan, diri kita sendiri, dan dunia di sekitar kita.

4. Pikiran yang kuat membicarakan ide, pikiran yang biasa saja membicarakan kejadian, pikiran yang lemah membicarakan orang lain.

5. Orang yang tidak puas dengan apa yang sedang dia miliki, tidak akan pernah puas dengan apa yang akan dia miliki.

6. Cinta yang paling menggebu-gebu memiliki akhir yang paling dingin.

7. Pikiran adalah segalanya. Kamu akan menjadi apa yang kamu pikirkan.

8. Kehidupan yang tidak teruji adalah kehidupan yang tidak bernilai.

9. Pelan-pelan saja dalam awal pertemanan, tetapi jika sudah berjalan, lanjutkan dengan teguh dan terus menerus.

10. Cara untuk mendapat reputasi yang baik adalah berusaha keras untuk menjadi apa yang kamu ingingkan.

11. Semesta telah memberikan kita dua telinga, dua mata, tetapi dengan satu lidah. Artinya kita harus lebih banyak mendengar dan melihat daripada berbicara.

12. Doa kita seharusnya untuk berkat secara umum, karena Tuhan tahu yang terbaik apa yang baik untuk kita.

13. Ketika kalah dalam debat, fitnah menjadi alat bagi pecundang.

14. Kata-kata palsu tidak hanya jahat dalam diri mereka sendiri, tetapi juga menginfeksi jiwa dengan kejahatan.

15. Lebih baik mengubah opini daripada bertahan di opini yang salah.

16. Cara termudah dan termulia adalah tidak menghancurkan orang lain, tetapi untuk meningkatkan dirimu sendiri.

17. Jadilah tipe orang yang kamu ingin orang lain pikirkan tentang dirimu.

18. Saat memiliki keinginan paling sedikit, aku paling dekat dengan para dewa.

19. Ada dua jenis penyakit jiwa, keburukan dan ketidaktahuan.

20. Jangan lakukan pada orang lain apa yang membuatmu marah jika dilakukan padamu oleh orang lain.

21. Jadilah seperti yang kamu inginkan.

22. Bersikap baiklah, karena semua orang yang kamu temui sedang berjuang keras dalam pertempuran mereka sendiri.

23. Di mana ada rasa hormat ada rasa takut, tetapi tidak ada rasa hormat di mana ada rasa takut, karena rasa takut mungkin memiliki jangkauan lebih luas dari rasa hormat.

24. Tidak ada yang lebih disukai selain keadilan.

25. Seseorang seharusnya tidak membalas dendam, atau menganiaya siapapun, tidak peduli bagaimana seseorang diperlakukan dengan buruk olehnya.

26. Rahasia kebahagiaan tidak ditemukan dalam mencari lebih banyak, tetapi dalam mengembangkan kemampuan untuk menikmati yang sedikit.

27. Orang cerdas belajar dari segalanya dan dari semua orang, orang biasa dari pengalaman mereka, orang bodoh sudah memiliki semua jawaban.

28. Ketika perdebatan selesai, fitnah menjadi alat bagi yang kalah.

29. Gunakan waktumu, untuk meningkatkan diri kamu sendiri dengan apa yang ditulis oleh orang lain, sehingga kamu bisa mencapai apa yang kamu inginkan dengan mudah, padahal orang lain sulit mendapat hal yang sama.

30. Berhati-hatilah saat akan menjalin persahabatan; tetapi ketika telah memulai, teruslah teguh dan konstan.


Selamat belajar dan terus belajar untuk menjadi lebih baik! Bisa, yuk, bisa ❤

---


Referensi : 
1) https://www.idntimes.com/life/inspiration/ganjar-firmansyah/kutipan-bijak-filsuf-socrates-c1c2/13
2) https://id.wikipedia.org/wiki/Socrates#:~:text=Socrates%20(Yunani%3A%20%CE%A3%CF%89%CE%BA%CF%81%CE%AC%CF%84%CE%B7%CF%82%2C%20S%C7%92crat%C4%93s,Yunani%20selain%20Plato%20dan%20Aristoteles.
3) https://www.syafrilhernendi.com/2967/90-kutipan-inspiratif-socrates-tentang-hidup-filsafat-kebijaksanaan/

Credit pic : 
https://www.qureta.com/post/socrates

You Might Also Like

0 Comments

Terimakasih atas kunjungan dan segala apresiasinya. Silakan tinggalkan pesan di kolom komentar jika memang ada yang perlu didiskusikan ^ ^

Jika memerlukan informasi urgent, boleh sapa saya di email karena saya cukup aktif pula di sana :).

Disclaimer

Blog ini tidak merepresentasikan instansi tempat dimana penulis mengabdi, karena mayoritas konten adalah hasil kolaborasi dengan manusia-manusia baik hati :). Penulis tidak bertanggungjawab jika terdapat tulisan mengatasnamakan penulis (alias copas) di luar blog ini dan ini.
Blogger Perempuan