You are the Real Masterpiece

By Selasa, Oktober 08, 2019 , ,



Apa, sih, yang membuat orang cenderung insecure atau merasa tidak percaya diri dengan kondisinya? 

Salah satunya adalah karena seringkali membandingkan dirinya dengan orang lain. Dari segi body goal, wawasan, keuangan, atau dari segi keduniawian lainnya. Btw, di sini saya membahas tidak terlalu bersinggungan sama hubungan vertikal, ya, karena itu memang sangat rentan untuk dibandingkan :)

Nah, kembali. Sis, sayangi hati, waktu, dan pikiranmu dengan tidak terlalu membandingkan apa yang ada di dirimu dengan orang lain. Membandingkan itu baik, jika terarah dan tidak berlebihan. Baik jika untuk memotivasi diri. Tapi, tidak baik jika pada akhirnya membuatmu tersiksa dan tidak mensyukuri apapun yang ada pada dirimu.

"Aduh, wawasan dia luas banget, dah! Pengen, nih, aku!"

Itu celetukan yang baik. Itu boleh, sangat boleh. Wawasan luas itu membentuk pola pikir dan perilaku yang tidak terkotak pada satu sisi. Lebih bisa melihat dari segala arah. Juga, lebih mampu berbijaksana dengan keadaan. Kalau untuk ini, bolehlah bandingkan dengan yang baik.

Tapi, untuk hal yang memang tidak bisa diubah, misal fisik, kamu cukup harus bersyukur dengan keadaanmu dengan melakukan yang terbaik untuk merawat tubuhmu. Kalau kamu tidak ingin terlihat over weight, maka olahraga, lah. Atau jika kamu nyaman dengan penampilanmu sekarang yang over weight, ya, gak papa, asal tetap ingat dengan kesehatan.

Dan lainnya. Yang intinya, kalau kita terus membandingkan fisik kita dengan lainnya, pasti tidak akan ada habisnya. Kamu pasti sepakat dengan yang aku katakan, bukan.

Sistur, pesan yang ingin aku sampaikan di sini tentang hal saling membandingkan dan semoga bisa membuatmu (dan aku) lebih tenang menghadapi ke-insecure-an hidup adalah:


  1. Jadilah diri sendiri yang terbaik dalam versimu, bukan apa adanya. Baik dari segi wawasan, membawa diri, ataupun merawat diri.
  2. Kurangi melihat yang 'terlihat' mewah di sosial media. Ingat, kadang yang membuatmu sakit hati adalah ekspektasimu yang terlalu tinggi. Dan belum tentu yang terlihat mewah di sosial media, pada aslinya mewah juga.
  3. nanti aku tulis kalau ada ide lainnya XD

And the last, kamu adalah masterpiece yang tercipta secara unik, memukau, dan berbeda dari lainnya. Jadi dirimu yang terbaik dan berbahagialah. Banyakin beryukur, kurangi mengeluh, dan semangat untuk terus meng-upgrade diri.


Salam,

Sistur online yang selalu mendukungmu {}

---

Ngomong-ngomong, tulisan ini disponsori oleh salah satu status seseorang yang mengkritik temannya yang hidup di luar kemampuan keuangannya dan hidup dengan berganti-ganti pasangan. Itu hati apa tempat tinggal, kok, nomaden? Serius. Semoga kita tetap selalu mengingat dimana kaki kita berpijak. InshaAllah.

You Might Also Like

2 Comments

  1. Setiap kata adalah doa, jika harus bercanda tetap kata-kata yang positif. Salam sukses selalu Sista

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, Mas. Setuju. Salam sukses juga, Mas, terima kasih sudah berkunjung.

      Hapus

Terimakasih atas kunjungan dan segala apresiasinya. Silakan tinggalkan pesan di kolom komentar jika memang ada yang perlu didiskusikan ^ ^

Jika memerlukan informasi urgent, boleh sapa saya di email karena saya cukup aktif pula di sana :).

Disclaimer

Blog ini tidak merepresentasikan instansi tempat dimana penulis mengabdi, karena mayoritas konten adalah hasil kolaborasi dengan manusia-manusia baik hati :). Penulis tidak bertanggungjawab jika terdapat tulisan mengatasnamakan penulis (alias copas) di luar blog ini dan ini.
Blogger Perempuan