Saat membicarakan masalah pernikahan, memang tidak akan jauh dari masalah biaya. Kita tidak bisa memungkiri bila biaya untuk melangsungkan pernikahan adalah masalah yang sangat penting. Namun, trend yang sekarang ini sedang berkembang ialah, menutup modal nikah dengan menggunakan KTA atau Kredit Tanpa Agunan. Menggunakan fasilitas kredit ini memang seperti sebuah jalan pintas yang begitu mudah, karena kita tak perlu mengajukan jaminan untuk memperolehnya.

Sebelum menggunakan pinjaman ini untuk menutupi modal pernikahan, terlebih dahulu, Anda harus mengenal apa itu kredit tanpa agunan yang sebenarnya. Kredit tanpa agunan merupakan produk bank yang membuat nasabah dapat meminjam uang serta tak perlu memberi jaminan pinjaman. Biasanya, ketika kita mengajukan pinjaman, sejumlah jaminan seperti BPKB motor, sertifikat rumah, harus kita agunkan. Namun dalam produk ini, kita tak perlu melakukannya.

Kredit pengajuan kta ini ditujukan untuk nasabah yang berada di usia 21 hingga 60 tahun, walaupun tidak memiliki jaminan, namun bukan berarti kredit ini tak mempunyai syarat. Ada beberapa komponen yang harus dipenuhi nasabah yang ingin mengajukannya, seperti adanya rekam tabungan dan kartu kredit di bank tertentu. Selain itu, keputusan bisa tidaknya Anda mendapatkan fasilitas kredit ini dilihat dari kemampuan bayar Anda.

Untuk mengajukan KTA, Anda bisa melakukan pengajuan KTA baik secara online atau pun secara offline. Jika memilih secara online, Anda bisa mengakses bank yang bersangkutan kemudian mengirim data melalui email. Pengajuan juga bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi. Namun, jika memilih pengajuan secara offline, Anda hanya perlu langsung datang ke bank tersebut.

Setelah datang ke bank, pihak bank akan meminta sejumlah data diri kemudian melakukan wawancara singkat via telepon untuk memastikan kesesuaian antara data yang diberikan dengan data yang berada di lapangan.

Fasilitas kredit tanpa agunan yang terlihat simpel untuk dipergunakan untuk biaya pernikahan memang membuat siapa pun tergoda. Tetapi, jika ingin melakukan pengajuan kta, Anda harus memahami dengan baik apa saja efek yang mungkin muncul.

Pertama, bisa saja Anda akan mengalami keberatan untuk melakukan pembayaran, karena biasanya bank memberikan bunga yang cukup tinggi untuk produk pinjaman ini. Sehingga, jika Anda mengambil produk ini, usahakan memilih jangka waktu yang pendek, seperti kurang dari 1 tahun. Jangka waktu satu tahun memang terlihat berat, namun jika melihat besarnya bunga, tentu saja akan lebih menguntungkan.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pelunasan KTA. Pelunasan kredit ini tidak bisa kita lakukan dengan seenak hati, karena jika pelunasan lebih cepat dilakukan sebelum masa kredit habis, nantinya Anda harus membayar sejumlah biaya penalti. Sehingga, sebelum melakukan pengajuan, usahakan Anda sudah mempelajari syarat dan ketentuan yang berlaku.

Selain itu pertimbangan cicilan kredit ini dengan cicilan Anda setelah menikah seperti cicilan rumah, mobil, dan yang lainnya. Lebih-lebih setelah menikah Anda tidak hanya membiayai diri sendiri, namun juga membiayai orang lain. Sehingga, pertimbangkan berbagai hal terlebih dahulu sebelum melakukan pengajuan.

Pada dasarnya, tidak ada salahnya pengajuan kta untuk kebutuhan pernikahan. Namun yang harus dijadikan sebagai catatan di sini adalah hindari menjatuhkan seluruh biaya pernikahan menggunakan kredit ini, namun gunakan kredit ini hanya untuk menutupi sejumlah biaya dadakan yang mungkin muncul, karena jika biaya pernikahan seluruhnya menggunakan sistem kredit, tentu saja cicilan yang harus Anda penuhi akan begitu banyak.