Samapta-Samapta-an di Lembah Hijau, Puncak, Bogor
Training di Lembah Hijau, Puncak, Bogor |
# Pendidikan Minggu ke-3
Tanggal 22 s/d 25 Juli 2019, saya dan 20 peserta lainnya berkesempatan mengikuti rangkaian training di Lembah Hijau, Bogor. Kami berangkat dari Jakarta Selatan menggunakan bus sekitar pukul 07.00 wib dan tiba di Puncak sekitar pukul 10.00 wib.
Tanggal 22 s/d 25 Juli 2019, saya dan 20 peserta lainnya berkesempatan mengikuti rangkaian training di Lembah Hijau, Bogor. Kami berangkat dari Jakarta Selatan menggunakan bus sekitar pukul 07.00 wib dan tiba di Puncak sekitar pukul 10.00 wib.
Saya kurang bisa merinci bagaimana perjalanannya karena untuk menghindari mabuk darat, saya dan teman sebangku saya, Hapsa, memilih untuk tidur di sepanjang perjalanan. Sekedar yang saya rasakan memang perjalanan sedikit meliuk dengan medan yang menanjak. Dan saya yakin jika saya terbangun, saya pasti sedikit mual.
Anyway, di sana karena kami memang bertujuan untuk training, pemandangan Lembah Hijau yang sangat apik tidak terlalu bisa kami nikmati untuk berswafoto. Jadwal pendidikan lumayan padet, Cin, dan memang tujuan utamanya bukan untuk berlibur. Haha.
Lembah Hijau di Pertemuan Pertama...
Nah, Lembah Hijau ini merupakan resort yang dirancang cocok untuk pelatihan. Fasilitas hall room, resto, bungalow, lapangan panahan, lapangan basket, treck buat lari, dan lainnya. Rasanya memang digagas sebagai prasarana untuk training yang sangat lengkap dengan padu padan keasrian Bogor.
Terdapat banyak bungalow di sana yang sepertinya didesain untuk berlibur keluarga. Masing-masingnya memiliki ruang tamu dengan tv utama, pantry kering, kulkas, dispenser dan dapur di lantai 1, serta 3 kamar tidur dan balkon di lantai 2.
Satu kamar berada di lantai bawah yang lebih luas dan bath-thub (mungkin diperuntukkan untuk Ibu-Bapak) dan 2 kamar di lantai atas dengan kamar mandi shower. Setiap kamar berisi 1 lemari besar, 2 ranjang tidur, 1 lampu hias, dan 1 meja rias. Dan keindahan semesta dapat dinikmati dari masing-masing jendela kamar.
Bungalow yang Kami Tempati |
Tim 1003 : Saya, Sindi, Frenda, Hapsa, Dana, dan Camell |
Pemandangan dari Lantai 2 Bungalow |
Salah Satu Spot di Kamar Lantai 1 Bungalow |
Ini Samapta ataukah Samapta yang Tertunda?
Ah, ya, sebenarnya kami memang dijadwalkan untuk samapta di minggu ini, tapi kami juga heran karena minggu ini kegiatannya adalah training pengembangan diri. Saya pribadi, mungkin memang menantikan samapta, tapi training pengembangan diri seperti ini pun sangat niqmat haqiqi dan asyique!
Training yang Kami Jalani itu...
Dari awal masuk ke circle ini, kami memang selalu dikader sebagai pemimpin masa depan, setidaknya 2 atau 3 tahun lagi. Jadi, pelatihan yang jalani dirancang untuk membentuk mental, pemikiran, perilaku, cara berpakaian, dan lainnya yang diharapkan dimiliki oleh seorang pemangku jabatan.
Kami dilatih juga untuk memiliki mimpi yang tinggi dengan penanaman diri untuk bekerja sama. Jadi, untuk itulah kami dibentuk menjadi 4 tim dengan masing-masingnya terdiri dari dari 5-6 peserta.
Tim 1 bernama Axel dengan personilnya adalah Rizky (ketua), Dini, Adis, Hapsa, dan Hapsa. Tim 2 bernama Ello dengan personilnya adalah Frenda (ketua), Faiz, Ajeng, Danarela, Livia, dan Shinjuwita. Tim 3 bernama Matahari dengan personilnya saya (alhamdulillah sebagai ketua XD), Avita, Devi, Camel, dan Sindi. Tim 4 bernama The Winner dengan personilnya adalah Alex (ketua), Putu, Niken, Rusyda, dan Nanda.
Tim Matahari : Devi, Avita, Sindi, Camell, dan saya |
Keempat tim diharapkan aktif dalam setiap rangkaian kegiatan dan akan memperebutkan 1 posisi juara. Di setap kegiatan, panitia telah menyiapkan sticker dan masing-masing tim harus mengumpulkannya. Tapi, karena memang dilatih untuk aktif, panitia memang tidak ada patokan pasti kapan akan memberikan sticker ke peserta. Jadi, benar-benar unpredictable.
Tim Matahari beranggotakan cewek-cewek yang anteng dan sempat tertinggal di awal :"). Tapi, saya sangat bersyukur satu tim dengan mereka yang sangat support each other dan selalu optimis~
Ada beberapa permainan yang kami lakukan di sepanjang sesi, antara lain:
1) Presentasi Materi 7 Dimensi Manusia yang Menarik
Kami diminta untuk mempresentasikan materi yang dipaparkan dengan cara yang berbeda dan unik. Tiga tim lainnya mempresentasikan dengan drama dan tim saya mempresentasikan dengan permainan "Domikado". Di permainan ini, pemenangnya adalah Tim Axel.
2) Presentasi Materi Manage Emosi
Sama dengan point no 1 hanya berbeda materi saja. Ketiga kelompok lainnya memainkan drama dan tim kami mempresentasikan dengan lagu "Ingatlah Hari Ini" by Project Pop. Di permainan ini, pemenangnya adalah Tim Matahari. Yeay!
Lirik Lagu dari Tim Matahari |
3) Presentasi Maket Pembangunan Wilayah ke Developer
Di sini, kami diminta untuk membuat sebuah maket yang terdiri dari perkantoran dan instansi lainnya. Setelahnya, kami diminta untuk mempresentasikan ke seorang yang berakting sebagai developer dan meyakinkannya untuk mendanai project tersebut. Tim Matahari dipresentasikan oleh Camella. Dan pemenang dari permainan ini adalah Tim The Winner.
Maket dari Tim Matahari dengan Judul "Mathari City" |
Maket dari Seluruh Tim |
4) Lomba Lari Individu dan Tim
Nah, di hari ketiga dan keempat, kami ada perlombaan lari 3 km. Sebelum lari, kami diminta untuk membuat target waktu terlebih dahulu. Mayoritas menargetkan di posisi Sparta dengan rentang waktu 13-14 menit, termasuk saya. Haha.
Di hari ketiga, kami diminta untuk lari sendiri dan pencapaian waktu yang saya dapatkan di angka 20 menit 40 detik. Tidak terlalu buruk buat saya yang memang jarang lari. I'm proud of myself, seenggaknya bisa sampai finish saja sudah alhamdulillah.
Di hari keempat, kami diminta untuk lari bersama tim dengan posisi tangan diikat. Di awal, kami lari di posisi agak belakang. Tapi, kami mencoba menyalip sedikit demi sedikit. Serunya, kami memang diharuskan tidak mementingkan ego satu sama lain dan melatih tim untuk tetap berjuang bersama.
And we did. Bersyukur banget bisa diberi kesempatan bersama Tim Matahari memenangkan perlombaan ini dengan waktu 23 menit-an. Lupa detik keberapa. Perlombaan ini lebih mengajarkan arti kebersamaan dan saling mendukung, bukan ke persaingan untuk menjadi no 1, sih, saya rasa.
Di akhir kegiatan, pemenangnya jatuh di Tim Axel dan Tim Matahari di posisi kedua. Not bad, lah, ya, tetep so proud of us. Ciwi-ciwi ha ha ha ha.
Hasil Skoring Tim |
---
6) Tugas Personal : Membuat Dream Board
Selain 5 game tersebut, kami juga diminta untuk membuat prakarya sendiri di sebuah papan mimpi atau dream board. Kami diminta untuk menulis mimpi kami di sebuah kertas dan memvisualkan ke manila.
Kami diharuskan mencari gambar dari majalah yang kami bawa dan ini sebagai gambaran impian kita kedepan. Impian ini nantinya harus dipresentasikan ke anggota tim lain agar secara alam bawah sadar dapat masuk dan tertanam.
Dream Board Saya dengan 8 Aspek |
7) Give Your Stick To Other Person
Di salah satu sesi, kami juga diberi 2 stick es krim dan diminta untuk memberikannya kepada 2 orang lainnya. Bisa kepada yang inspiring, butuh support, temen deket, atau lainnya. Saya memberikan 2 stick saya kepada Frenda dan Dana sebagai saudara pertama saya di perjuangan kali ini. Alhamdulillah, saya juga mendapatkan 5 stick es krim dari lainnya. A, so thank you for your supporting, Ges.
So Thank You So Muccccchh~ |
Btw, kami seharusnya hanya boleh memberikan stick tersebut dengan tanpa suara, tapi harus dalam posisi pelukan. Saya, ya, karena pelukan saja tak cukup, saya juga bisik-bisik mengatakan, "Thank you, kamu juga harus kuat, ya".
---
Sebenarnya banyak sekali pelajaran dan sesi yang saya skip untuk tidak diceritakan di artikel ini. Karena terlalu panjang dan memang semua sesinya sangat berharga. Jadi, saya tulis yang memang sangat memberi kesan bagi saya.
Beberapa kesimpulan dari training ini adalah :
- Penanaman menjadi pemimpin dan team work yang baik;
- Jadilah pemancar energi positif, bukan penyedot energi;
- Jadilah manusia yang menarik dengan 7 aspek kehidupan;
- Bekerjalah dengan gairah membara di dalam dada.
Berbicara tentang Makanan dan Wifi yang Mantul...
Oh, makanan di sini juga sangat enak, cukup kaget ternyata lidah saya dapat bersahabat dengan masakan Sunda. Setiap paginya, kami berkumpul jam 06.00 wib, senam, dan sarapan di jam 07.00 wib. Kami mendapatkan snack pagi, makan siang, snack sore, makan malam, dan snack malam. Ditambah wifi gratis dengan koneksi memadai. How a life banget, masyaAllah.
Pemandangan di Tiap Paginya Menuju Tempat Makan |
---
Saya memang sangat bersyukur dan berterima kasih banyak untuk kesempatan yang orang tua dan Mas saya berikan. Pertemuan dengan keluarga kecil saya di sini. Dan semua kebaikan yang alhamdulillah terus mengalir.
The last, tetap menjadi orang baik, karena semesta akan memberikan kebaikannya kepada orang baik yang tidak pamrih. Kita hanya perlu sabar dan tetap berjuang di jalan yang direstui orang tua.
Salam,
dari Jakarta Selatan yang ternyata lebih panas pula dari Surabaya~
juga dari saya, yang pada akhirnya dapat menautkan mimpi besar kembali di sini~
dan dari saya yang rindu dengan Probolinggo, juga Sidoarjo beserta isinya~
0 Comments
Terimakasih atas kunjungan dan segala apresiasinya. Silakan tinggalkan pesan di kolom komentar jika memang ada yang perlu didiskusikan ^ ^
Jika memerlukan informasi urgent, boleh sapa saya di email karena saya cukup aktif pula di sana :).