Keuntungan dan Kerugian Kartu Kredit, Yes or No?

By Kamis, Juli 25, 2019 ,


Urgensitas kepemilikan kartu kredit, rasanya memang sudah mulai berdampingan dengan kepemilikan kartu debit. Ditambah, sudah cukup banyak merchant ataupun promo yang memungkinkan pengguna cenderung lebih memilih kartu kredit.

Menurut pengalaman pribadi, kemudahan bertransaksi dengan kartu kredit, memang semudah bertransaksi dengan kartu debit. Sebelas dua belas.

Disini, saya ingin memberi pandangan buat temen-temen, untung ruginya punya kartu kredit. Saya menilai secara pendapat pribadi dan tidak mengatasnamakan instansi apapun, ya. Sehingga, syarat dan ketentuan pun bisa jadi ada perbedaan.

Btw, saya pernah menuliskan yang sejenis di artikel ini juga, loh.

Keuntungan Memiliki Kartu Kredit


1) Lebih Mudah Melakukan Manajemen Keuangan
Beberapa orang, mungkin salah satunya saya, memang merasakan kemudahan untuk mengatur keuangan dari kartu kredit untuk perbelanjaan kebutuhan sehari-hari. Dengan transaksi di kartu kredit, kita bisa merencanakan penggunaan pendapatan di bulan ini. Sedangkan, sisa pendapatan lainnya bisa disisihkan untuk ditabung atau lainnya.

2) Transaksi Belanja Online Lebih Mudah
Belanja online dengan kartu kredit memang semudah menggunakan kartu debit. Dengan memasukkan no kartu, cvc, expired date (masa berlaku kartu), dan memasukkan kode otp, kita bisa langsung menyelesaikan pembayaran. Saya sendiri biasanya, lebih menyukai online marketing yang ada verifikasi otp, lebih merasa aman saja, gitu.

Pst, pastikan memilih online marketing yang memang sudah terverifikasi visa/mastercard dan carilah yang memang menggunakan keamanan otp agar ada verifikasi double. Namun, ada beberapa online marketing yang memang tidak menyediakan otp jika tidak bertransaksi dalam jumlah tertentu.

3) Dapat Dicicil dengan Bunga Ringan, bahkan 0%
Beberapa nasabah memilih kartu kredit untuk dapat mencicil suatu perbelanjaan. Ini memang bisa memudahkan untuk nasabah yang memiliki keinginan lebih besar dari pendapatannya atau memang memiliki alokasi dana untuk kebutuhan lainnya yang lebih urgent. Atau bisa juga, kan, membayar tagihannya dengan minimum pembayaran dan membayar sisanya di bulan depan.

Jadi, kalau gaji paspasan, tapi ingin beli iphone X, mungkin bisa lah, ya, apply kartu kredit XD

Untuk saya pribadi, lebih suka menabung terlebih dahulu daripada harus mencicil. Saya rasa, cicilan memang memudahkan (bagi yang membutuhkan), tapi di sisi lain, membuat hidup saya kurang tenang :( .

4) Lebih Banyak Promo
Kartu kredit memang cenderung memiliki promo lebih banyak dibandingkan kartu debit, baik dari perbelanjaan, hotel, ataupun tiket perjalanan. Ini merupakan angin segar bagi yang senang berlibur ataupun cocok bagi ibu rumah tangga. Namun, bisa jadi membuat beberapa lainnya menjadi lebih konsumtif jika tidak bisa memilah mana keinginan dan mana kebutuhan.

5) Sebagai Cadangan Keuangan
Bagi nasabah yang sering melakukan perencanaan alokasi di awal bulan, terkadang ada kebutuhan mendadak yang memang tidak bisa mengusik alokasi dana tersebut. Nah, untuk itulah kartu kredit ini juga bisa digunakan. Sehingga, alokasi dana yang dikumpulkan untuk suatu tujuan tetap bisa terkumpul, tanpa kita bingung mencari pinjaman dari kanan kiri.

Kerugian Memiliki Kartu Kredit

1) Cenderung Lebih Konsumtif
Bagi manusia-manusia yang suka sekali belanja, memang keberadaan kartu kredit dapat membuat lebih konsumtif. Selain banyak promo diskon ataupun cashback, kartu kredit juga menawarkan pemberian point yang dapat di redeem untuk transaksi lainnya.

Juga, kemudahan gesek tanpa memikirkan pendapatan yang tersisa (karena bisa bayar dengan pendapatan di bulan depan), seakan memupuk kebiasaan belanja ini untuk tumbuh lebih subur. Jadi, buat kamu yang ada kecenderungan suka belanja, mohon berpikir dua kali sebelum mengajukan kartu kredit.

2) Adanya Bunga dan Biaya Administrasi
Kartu kredit memang memudahkan untuk nasabah yang memang menyukai transaksi "pasca bayar". Namun, penggunaan kartu kredit juga dikenakan biaya administrasi, berupa biaya materai. Memang tidak besar, tapi tetap kalau digunakan transaksi secara cash, kan bisa digunakan untuk transaksi lainnya.

Bunga ini juga dikenakan bagi nasabah yang melakukan pembayaran secara minimal atau cicilan. Walaupun ada beberapa cicilan yang 0%, rupanya tidak semua tempat perbelanjaan membebaskan biaya perbelanjaan. 

Terkait biaya administrasi, ada yang mengenakan biaya administrasi 2.5% dari perbelanjaan atau nominal lain. Jadi, misalnya dapat cicilan 0%, nih, tapi kalau tempat belanja mengenakan biaya admn 2.5%, maka tetap aja kita mengeluarkan cost yang lebih banyak, to.

3) Rawan Terjadi Penyalahgunaan Elektronik (atau Fraudster)
Ini bagian yang menyeramkan dari kartu kredit. Kemudahan penggunaan kartu kredit ini, bisa menjadi celah bagi para fraudster untuk menyalahgunaannya. Pengamanan yang canggih juga berbanding lurus dengan kemampuan fraudster untuk membobolnya.

---

Tapi, tidak perlu rasa takut berlebih dalam menggunakan kartu kredit karena point no 3 ini. Berikut tips aman menggunakan kartu kredit di online atau offline market adalah :

1) Pastikan transaksi online market tersebut terverifikasi master/visa card;
2) Usahakan memiliki pengamanan double dengan adanya otp;
3) Jangan berikan informasi terkait info data kartu, bahkan ke rekan terdekat. Info data tersebut dapat berupa no kartu, cvc, masa berlaku, jumlah limit, jumlah kartu tambahan, dan lainnya. Usahakan memang benar dirahasiakan;
4) Jangan biarkan kasir offline market untuk mencatat no kartu, cvc, atau masa berlaku kartu. Atau mengambil foto kartu kredit, big no!

---

Nah, sampai di tahap kesimpulan, sebenarnya kepemilikan kartu kredit ada untung ruginya, sih. Bagi saya pribadi, lebih dimanfaatkan untuk cadangan keuangan dan lebih mudah mengatur keuangan ke depannya. Walaupun, pada beberapa kasus, memang membuat saya agak kalap karena kadang berpikir, "Ah, pakai kartu kredit dulu, lah" dan pada akhirnya menumpuk di belakang. Duh!

Baiklah, terakhir, usahakan untuk berpikir dengan bijaksana dan matang sebelum mengajukan kartu kredit, ya. Kalau dirasa keuangan cukup stabil untuk membayar dan bisa mengontrol pemakaian, boleh lah ajukan. Tapi, jika ada kemungkinan bisa menjadi super konsumtif, ada baiknya dijauhi saja. Karena sejatinya penggunaan kartu kredit berstatus HUTANG (pada bank) dan harus dibayar XD .

Jangan pernah termakan iming-iming indah kartu kredit tanpa berpikir panjang, ya, generasi milenial! Ciao!




Source pic :
http://www.mag.co.id/manfaat-kartu-kredit/

You Might Also Like

2 Comments

  1. Wah saya sudah beberapa kali ditawari untuk APPLY KARTU KREDIT. Namun belum ada niat untuk mewujudkannya. Bukan untuk gaya ayaan. namun banyak juga keperluannya untuk mendukung bsnis

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamat malam, Kang Asep. Wah, iya, memang pembuatan kartu kredit juga masih pro dan kontra, Kang XD
      Maturnuwun kedatangannya, Kang. Semoga sehat selalu.

      Hapus

Terimakasih atas kunjungan dan segala apresiasinya. Silakan tinggalkan pesan di kolom komentar jika memang ada yang perlu didiskusikan ^ ^

Jika memerlukan informasi urgent, boleh sapa saya di email karena saya cukup aktif pula di sana :).

Disclaimer

Blog ini tidak merepresentasikan instansi tempat dimana penulis mengabdi, karena mayoritas konten adalah hasil kolaborasi dengan manusia-manusia baik hati :). Penulis tidak bertanggungjawab jika terdapat tulisan mengatasnamakan penulis (alias copas) di luar blog ini dan ini.
Blogger Perempuan