AIC 5th : Sedikit Cerita dari Trophy, Seminar, dan Field Trip

By Minggu, November 22, 2015 , , , , , , , ,

Airlangga Ideas Competition (AIC) 5th memang bukanlah kompetisi LKTI mahasiswa pertama yang saya ikuti. Namun, ada taste berbeda di kompetisi ini. Rasanya, seperti ide keikutsertaan itu terasa sangat ndadakan (tiba-tiba) sekali, pengiriman proposal yang mepet deadline, dan pengumuman finalis yang akhirnya berujung pada pengajuan proposal untuk pembayaran registrasi. Tapi, semua perjalanan ini akhirnya membawa senyum bahagia. That’s my story here ….

***

Ide tulisan kami memang bukanlah ide yang sangat baru, kami memang telah menelitinya sejak kerja praktik (KP) di PT Devan Telemedia. Secara intinya, ini adalah kelanjutan projek KP yang coba kami ajukan. Saya bersama kedua teman saya, Adam Surya (ketua) dan Lina Pratiwi terbilang telah mengalami yang namanya pertengkaran kecil, beda pendapat, dan Alhamdulillah, kami bisa melaluinya. Secara, kami sudah bersama selama sebulan lebih di projek KP dan, yah, telah melalui banyak proses hingga pasca KP tersebut.
Tim KP dan Tim AIC PENS
Tim KP dan Tim AIC PENS (Saya, Tiwi, dan Adam)
AIC ini kembali mempertemukan kami dalam 1 tim. Awalnya, Adam yang mengusulkan dengan ke-leadership-annya, kami akhirnya setuju dan segala proses pendaftaran kami lalui dengan damai. Hingga akhirnya, pengumuman 15 finalis (dengan total applicant sekitar 40-an), kami diundang untuk mengikuti serangkaian acara AIC 5th, pada tanggal 19-22 November 2015.

Acara AIC 5th ini digelar oleh UKM Penalaran Universitas Airlangga dari tahun 2011. Pada tahun 2014, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) telah berhasil mendapatkan juara 2 dan pada tahun ini, puji syukur, kami berhasil mendapatkan juara 1. Hasil yang tidak kami prediksi karena semua tim memiliki ide yang inovatif.

PENS pada tahun ini mengirimkan 2 tim, selain tim saya, tim lainnya ada Lina Khoirunnisa (ketua) dan Efrilia M. Khusna. Dari mulai persiapan dan keberangkatan, kami berlima cenderung melakukannya dalam 1 tempat. Jadi, ketika berangkat ke mess (asrama haji Sukolilo), kami pun berangkat bersama dengan pembagian bawaan barang yang super banyak -_- . Secara, kami berangkat dengan 4 sepeda motor, yang menuntut kami harus gotong-gotong barang segitu banyaknya :D.

Day 1 : Presentation Project and Krik Krik Makrab Day...

Malam pertama di mess, kami melakukan technical meeting dengan dihadiri seluruh finalis dan panitia sie acara. Hari kedua, 20 November 2015, kami berangkat ke Unair kampus C untuk melakukan presentasi. Tim saya tampil presentasi pada urutan ke-5 dan tim Lina tampil pada urutan ke-9. Di hari kedua ini, pada malam harinya, juga diadakan malam kearaban, yang saya rasa kurang heboh dan terasa agak krik-krik :3

Tim PENS : Tiwi, saya, Efril, Lina, dan Adam
Tim PENS : Tiwi, saya, Efril, Lina, dan Adam

Stand Tim PENS di Posisi Meja 5
Stand Tim PENS di Posisi Meja 5

Day 2 : Seminar and Trophy Day...

Hari ketiga, 21 November 2015, seluruh finalis AIC 5th mengikuti seminar mengenai smart city di UNAIR C. Di sini, saya merasa interested sekali dengan semua 3 tamu undangan yang dihadirkan, termasuk salah satunya ada Bu Risma (walikota Surabaya).

Semua orang butuh teknologi, loh. Jangan salah, ada seorang pedagang semanggi Surabaya yang mejajakan dagangannya secara online dan omzet perhari sekitar 5 juta. Saya juga kagum dengannya karena ternyata dia telah memikirkan mengenai pendidikan anak-anaknya dengan cara asuransi. Mungkin maksudnya, dia kira membayar dengan angsuran itu istilahnya asuransi,” kata Bu Risma dengan tertawa kecil mengingat pembicaraannya dengan pedagang semanggi yang cerdas itu.
Para Guest Star di Seminar AIC th
Para Guest Star di Seminar AIC th

Setelah seminar selesai, acara yang sangat ditunggu adalah pengumuman pemenang AIC 5th. Rasanya, hati ini mulai berdetak lebih cepat dan tangan dingin. Ditambah lagi, slide presentasi pengumuman yang terbuka secara tak sengaja menampilkan logo PENS di sana. Bertambahlah rasa berdebar ini.

“Mbak Tiw, PENS menang, loh. Tapi, entah itu tim kita atau tim Lina,” kata saya sambil menggenggam tangan Tiwi yang juga dingin.

Pemenang diumumkan oleh dosen UNAIR dimulai dari juara favorit, yaitu dari Universitas Muslim Islam, Makassar; juara 3 dari Universitas Tanjungpura, Pontianak; juara 2 dari ITS, Surabaya; dan juara 1 adalah PENS, Surabaya. Syukur Alhamdulillah, tim kamilah yang mendapatkan trophy itu. Saya dan Tiwi langsung berpelukan seraya mengucap syukur. That’s not my first time, but this is our first time :D. Amazing!
Pemenang AIC 5th : dari kiri, Juara 1 (PENS), Juara 2 (ITS),
Juara 3 (Univ Tanjungpura), dan Juara Favorit (Univ Muslim Indonesia, Makassar)
"Pemenang pertama ini adalah anak dari pemenang kedua, ya. Ini seperti anak yang mengalahkan Bapaknya," ujar reviewer saat mengumumkan juara. Sangat mengena sekali, rasanya :")

Sampai tulisan ini diketik, saya masih tak menyangka Allah memberi saya kesempatan lagi untuk mencicipi kemenangan di detik-detik kelulusan *___* . Alhamdulillah :D

Day 2 : De Java Bank and House of Sampoerna (HOS)...

Di hari itu juga, kami diajak untuk field trip di dua tempat, tempat pertama yaitu di De Java Bank, yang merupakan bank bersejarah di Kota Surabaya. Di sini, kami belajar bagiamana cara kerja bank jaman dahulu. Jadi, dulu, nasabah yang ingin berkunjung haruslah masuk ke dalam ‘bui’ dan dikunci dalam bui tersebut, barulah diperbolehkan mengeluarkan uangnya. Prinsip kerjanya pun dengan prinsip kepercayaan. Yang menarik adalah bank tersebut telah menggunakan database dengan computer tabung untuk memasukkan data-data nasabah, loh!
Pemandangan Ruang di De Java Bank dari Atas
Pemandangan Ruang di De Java Bank dari Atas

Di sana, kami diajak berkeliling mulai dari ruang penerimaan nasabah, penyimpanan uang di brankas, penghitungan uang, ruang pameran emas dan uang lama, hingga ke penyimpanan berkas. Brankas yang digunakan juga telah dimodifikasi dengan sistem manipulasi dimana brankas tersebut ditutupi oleh blower agar tak terlihat seperti brankas. Sayangnya, hingga kini, brankas tersebut tak dapat dibuka karena tak ada satupun yang berhasil memecahkan kode brankas tersebut.

Tempat kedua yang kami kunjungi adalah House of Sampoerna (HOS) dan ini adalah salah satu list dalam daftar kunjungan impian saya. That’s like dream comes true, bagi saya. Hehe. Guide menjelaskan pada kami mulai pemilihan 2 3 4 (dijumlahkan = 9) dan symbol 9 bintang yang berarti kesempurnaan; keluarga pendiri pabrik rokok tersebut, alat-alat lama untuk percetakan cover rokok, alat pelinting rokok lama, tempat pengeringan tembakau, hingga ke tempat pameran penjualan souvenir HOS. Di sini, kami diperbolehkan mengambil banyak foto, mungkin panitia telah menego peraturan ini dengan pihak HOS kali, ya. Biasanya, pengunjung dilarang mengambil gambar, loh.
Rumah Pengeringan Tembakau di HOS
Rumah Pengeringan Tembakau di HOS

Mbak Cantik sebagai Tour Guide di HOS
Mbak Cantik sebagai Tour Guide di HOS

Harga Sebuah Batik Kerajinan Asli UMKM
Harga Sebuah Batik Kerajinan Asli UMKM

Salah Satu Spot di HOS
Salah Satu Spot di HOS yang (Sebenarnya) Dilarang Foto :p

Perjalanan tim PENS berakhir di HOS tersebut karena kami memilih untuk tidak mengikuti acara penutupan dengan beberapa alasan. Hehe. At least, saya salut dengan UKM Penalaran, yang saya rasa, dengan jumlah panitia sedikit, mampu membuat rangkaian helatan akbar dengan hadiah yang lumayan besar tersebut. Walaupun, masih ada beberapa ‘that’s ugh (kok gini, ya) something’, tapi it’s okay karena secara keseluruhan acara ini menakjubkan ^_^

Salam kenal seluruh Finalis AIC 5th, salam salut bagi seluruh panitia, dan salam bangga untuk seluruh guest star! See you on top, para finalis :) Semoga tali silahturahmi ini tak padam oleh waktu, walaupun pada nantinya group akan mulai sepi. Hehe.

AIC 5th, kita bisa!

Entah Kenapa, Suka Foto ini -_-

***
That Trophy for Them
For My Parents :*
Dedicated that trophy for my subhanallah parents :*

dan tulisan ini untuk semua yang terlibat di dalam seluruh prosesnya : Lina Pratiwi, Adam Surya Putra, Lina Khoirunnisa, Efrilia M., Meti (LO), Ani, Yovita, Amel (dari Banten), Fredy, Rasmi (dari UMI, Makassar), Santika (ITS, Surabaya, juara 2, teman sekamar), Iin Safitri (Universitas Tanjungpura, Pontianak, juara 3, teman sekamar). Kalian luar biasa :D

You Might Also Like

10 Comments

  1. Alhamdulillah perjuangan kita tidak sia-sia. Semoga selanjutnya kita bisa terus menciptakan karya2 yg bisa berguna bagi orang2 dan lingkungan sekitar kita.. :-D
    BTW..
    Foto "Para Guest Star di Seminar AIC th": salah fokus liat tangan di depan yg berkilauan kwkwkw..
    Foto "Entah Kenapa, Suka Foto ini -_-": tangan siapa itu mbak hap? diakah? ohohoho..

    BalasHapus
    Balasan
    1. alhamdulillah, mbak. Amiin, ya Allah.
      Lol, jangan salah fokus, mbak. Iya, foto 'dia'. Lol

      Hapus
  2. sangat menyenangkan dapat kesempatan mengikuti acara keren bahkan dapat menggenggam trophy pulak, salam sehat, ceria dan sukses selalu deh yah

    BalasHapus
  3. Waaaah selamat! selamat! makiiin kecee ajaaa nih...

    BalasHapus
    Balasan
    1. alhamdulillah, terima kasih, mbak. Kecean mbak Gia mah :D

      Hapus
  4. wah pasti seru yah bsia kerja satu teamm....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi. Seru banget, mas. Yuk kerja satu tim sama saya #eh :D

      Hapus

Terimakasih atas kunjungan dan segala apresiasinya. Silakan tinggalkan pesan di kolom komentar jika memang ada yang perlu didiskusikan ^ ^

Jika memerlukan informasi urgent, boleh sapa saya di email karena saya cukup aktif pula di sana :).

Disclaimer

Blog ini tidak merepresentasikan instansi tempat dimana penulis mengabdi, karena mayoritas konten adalah hasil kolaborasi dengan manusia-manusia baik hati :). Penulis tidak bertanggungjawab jika terdapat tulisan mengatasnamakan penulis (alias copas) di luar blog ini dan ini.
Blogger Perempuan