Menyambut tahun baru 2014, biasanya dilakukan dengan berbagai euforia. Mulai dari menghabiskan waktu dengan kembang api ataupun berlibur ke luar kota bersama keluarga. Namun, bagi para pemimpi, biasanya tahun baru dimulai dengan membuat resolusi 2014.

Sebenarnya, budaya membuat resolusi ini, seringkali ditemui di kalangan para blogger. Tidak menyalahkan dan membenarkan, tapi beberapa tokoh mengatakan bahwa mimpi akan membuat kita memiliki tujuan hidup. Ya, apapun pendapatnya, saya bangga menjadi pemimpi dan saya akan tetap berjuang merealisasikannya.

Well, salah satu resolusi 2014 saya adalah mengunjungi yayasan kanker Indonesia. Sebenarnya, yang saya ingin kunjungi adalah Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) di Jakarta. Saya beberapa kali membaca postingan YKAKI di fanpage dan, jujur, membuat saya terharu.

Pernah saya mencari alamat YKAKI si Surabaya dan sempat menanyakan di fanpage mereka. Tapi, mungkin karena saya juga jarang buka facebook, notifikasi mengenai jawaban atas pertanyaan saya, sedikit tertumpuk dengan notifikasi baru.

Fanpage YKAKI beberapa kali mengunggah foto adik-adik penderita kanker. Subhanallah, siapapun yang melihatnya, pasti akan merasakan betapa mereka memiliki keinginan sembuh yang besar. Menurut saya, banyaknya dukungan pembaca fanpage, setidaknya akan memberi motivasi untuk adik-adik YKAKI dan para pengurus di sana.

Sebenarnya, alasan saya tertarik untuk mengunjungi YKAKI adalah karena kanker merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia. Menurut data WHO, kanker termasuk 4 tertinggi dalam ranking penyakit tidak menular yang mematikan. Data ini diambil sekitar tahun 2011. WHO juga mengatakan terjadi peningkatan sebesar 60% dari tahun 2000 jika dilihat dari banyaknya penduduk yang meninggal gara-gara penyakit mematikan.

Dari artikel yang saya baca, di Indonesia, terdapat sekitar 100 penderita baru per 100.000 penduduk setiap tahunnya. Jika penduduk Indoesia diperkirakan sebanyak 250 juta (data BKBN), maka akan ada sekitar 250.000 penderita kanker baru setiap tahunnya. Ini sangat miris dan perlu adanya pencegahan dini untuk menekan bertambahnya penderita kanker.

Yayasan Kanker Indonesia, mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2007, sekitar 5,7 % kematian semua umur disebabkan oleh kanker ganas. Menurut Prof. Tjandra Yoga, di Indonesia prevalensi tumor/kanker adalah 4,3 per 1000 penduduk. Kanker merupakan penyebab kematian nomor 7 (5,7%) setelah stroke, TB, hipertensi, cedera, perinatal, dan DM (Riskesdas, 2007).

Nah, dari data-data tersebut, Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia merupakan yayasan yang peduli terhadap penyembuhan penderita kanker usia anak. Menurut saya, penyembuhan yang dilakukan oleh YKAKI ini dilakukan dari segi fisik maupun secara moral. Ya, dukungan dan motivasi untuk penderita kanker bisa menjadi salah satu obat non medis.

Dari semua pemaparan tersebut, siapapun yang membaca fanpage dari YKAKI, pastilah terketuk hatinya untuk turut andil dalam penyembuhan mereka. Begitu pula yang saya rasakan. Banyak rasa syukur mengingat betapa saya masih (dan semoga selalu) diberi kesehatan. Namun, di balik kesehatan ini, ingin rasanya membagi kebahagiaan bersama mereka, adik-adik di YKAkI.

Jadi, jika ditanya apa resolusimu tahun 2014? Insyaallah, saya niatkan untuk berkunjung ke YKAKI. Semoga Allah S.W.T. memberikan kemudahan. Yuk, saatnya yang muda yang membangun negeri :).

Regards,

Hafian

Tulisan ini diikutsertakan dalam Giveaway Resolusi 2014.

***

Referensi :