Anti-Tank : Kritik Berseni ala Putra Jogja
Tanggal 16 Agustus 2013, saya sempat menonton acara Kick Andy dengan tema mengenai penyampaian kritikan mengenai bangsa. Di acara tersebut, didatangkan tamu-tamu yang memiliki pemikiran kreatif dan jarang dipikirkan oleh orang biasa. Mereka adalah putra bangsa yang berusaha membangun Indonesia dengan berbagai kritikan cerdasnya.
Tamu yang berhasil memikat mata saya untuk terus menyaksikan adalah Andrew Lumban Gaol, pendiri serta anggota dari komunitas Anti Tank. Beliau adalah putra Jogja “kreatif” yang mengeluarkan suaranya dengan cara membuat poster dan menempelkannya di tempat-tempat umum.
Ada yang menarik dari setiap pembicaraan yang dilakukan oleh Andy F. Noya, pembawa acara Kick Andy, dan Andrew tersebut. Misal saja, ketika tahu bahwa beliau adalah mantan punk, Andy mengomentarinya dengan perkataan berikut:
“Anda ini adalah mantan anak punk, tapi lihat cara berpakaiannya necis, layaknya mantan anak pesantren. Lihat setiap perkataannya di poster, begitu tajam, tapi tutur kata Anda sebenarnya begitu halus.”
Ungkapan sederhana dari Andy tersebut seraya membenarkan perkataan “Jangan menilai orang dari tampilannya saja”. Benar saja, pria tersebut memang selalu berkata pedas di setiap posternya dan memiliki arti yang dalam. Sebut saja salah satu posternya yang menyindir Bapak Presiden Indonesia:
Lalu, Andy berkata, “Coba jelaskan makna dari poster tersebut. Kalau berani.”
Serentak para penonton tertawa kecil mendengar perkataan Andy dan mungkin saja, mengira bahwa pria tersebut tidak akan berani mengungkapkannya. Namun, perkiraan tersebut salah, nyatanya beliau berani mempertanggung jawabkan setiap tulisannya di depan khalayak umum.
Setelah diungkapkan maksud dari kritik tersebut, sontak tokoh Sentilun berkata, “Ya, habis ini kita akan memiliki Presiden baru. Raja Dangdut,” kelakarnya.
 |
| Sumber gambar [link] |
Semua karya Anti-Tank, dapat diakses di blog pribadinya di http://antitankproject.wordpress.com dan http://racuntikus.deviantart.com/
Memang, selain Andrew tersebut, ada tokoh dari program Sentilan-Sentilun yang siap memberikan kritikan pedas dengan gaya santai. Selain itu, ada juga tokoh dari pembuat video tentang bangsa Indonesia berdurasi singkat dari komunitas KomuniAksi.
KomuniAksi pun memiliki ide yang tak kalah mengagumkan. Mereka membuat beberapa video mengenai Indonesia dengan singkat dan jelas. Videonya dibuat seperti menceritakan kepada anak kecil, dengan gambar, namun gerakannya cepat (kalau ada slow motion, mungkin ini istilahnya fast motion kali ya). Sehingga, dengan video tersebut, masyarakat awam yang enggan membaca buku-buku sejarah, dapat mengetahui tentang Indonesia dengan mudah dan jelas. Sejujurnya, saya pun juga menyimpan salah satu karya mereka dan benar-benar menarik :D.
Melihat cuplikan video dari KomuniAksi, tokoh Sentilan mengeluarkan pendapatnya,
“Ini membuktikan bahwa sebenarnya kekuatan dari tulisan itu sangatlah besar.”
Tayangan Kick Andy tersebut membuat saya ingin berkreasi lebih untuk bisa membangun Indonesia. Tapi, bingung juga membangunnya pakai cara gimana ya -_____-“ .
6 Comments
sindirannya ngena banget :3
BalasHapusBanget :3
Hapushahaha.. mantap :D
BalasHapusBanget, Kang :3.
HapusTerimakasih untuk tulisannya mbak, senang sekali membacanya.
BalasHapusSalam.
Terimakasih kunjungannya, Mas. Semoga saya bisa sehebat Anda :)
HapusTerimakasih atas kunjungan dan segala apresiasinya. Silakan tinggalkan pesan di kolom komentar jika memang ada yang perlu didiskusikan ^ ^
Jika memerlukan informasi urgent, boleh sapa saya di email karena saya cukup aktif pula di sana :).