Mengenal Copywriting - Seni Tulis Advertising

Pernah mendengar istilah Copywriting atau Content Writing? Bagi saya, keduanya bermakna sama, yaitu "penulis artikel". Ya, penulis artikel "saja". Sampai saya akhirnya membaca tulisan inspiratif oleh Bapak Budi Indriyanto di forum kantor.

Bahasan tentang Copywriting ini ternyata sangat menarik, Guys. Bukan hanya sekedar menulis artikel saja, seperti yang saya lakukan selama ini. Tulisan di bawah ini semoga membuka wacana teman-teman yang memang sedang belajar sebagai Copywriter, layaknya saya, nih.

Yuk, cus, simak bahasan tentang "Mengenal Copywriting - Seni Tulis Advertising" di bawah 👀!

Copywriting dideskripsikan oleh Frank Jefkins sebagai sebagai seni penulisan pesan penjualan yang paling persuasif dan dilatarbelakangi kewiraniagaan yang kuat. Tulisan itu harus mampu menarik perhatian (attention), menimbulkan ketertarikan (interest), keinginan (desire), menciptakan keyakinan (conviction), dan tindakan.

Apa yang Harus ada di Copywriting?

Copywriting ini dapat berupa tulisan, gambar, video, atau gabungan ketiganya. Tulisan iklan yang disajikan haruslah bersifat ajakan sehingga menarik minat calon pembeli dan memenuhi target penjualan. Salah satu contoh mudahnya adalah caption menarik di online shopping instagram.

Ternyata, menulis iklan tidak segampang yang dibayangkan, Guys.  Kenapa?

Karena seorang Copywriter diharuskan memiliki ide cemerlang, out of the box, dan unique/ ikonik. Dalam penulisannya pun harus ada strategi, perencanaan, dan kerjasama antara klien, account executive, dan tim kreatif dalam advertising agency.

Perbedaan Copywriting dengan Content Writing?

Nah, pernah rancu gak pengertian di antara keduanya? Perbedaan mendasar antara keduanya adalah dari segi tujuan penulisannya. Copywriting bertujuan untuk advertising dan mengajak pembaca untuk membeli barang yang dipromosikan.

Perbedaan Copywriting dengan Content Writing? [2]

Sedangkan, content writing merupakan tulisan yang tidak mempromosikan suatu produk. Mungkin, merupakan review, menuliskan kembali, atau suatu informasi terkait suatu hal melalui media web, surat kabar, blog, dan lain-lain. Tapi, tulisannya hanya sekeda informasi kepada para pembaca.

Yang Harus Dihindari sebagai Copywriter?

Sebagai copywriter yang baik, ada baiknya untuk tidak menjatuhkan produk sejenis dalam sebuah persaingan atau pasar yang sama. Meskipun tujuan akhirnya adalah menarik konsumen sebanyak mungkin, akan tetapi agar dihindari cara bersaing yang tidak sehat. Karena hal itu bisa menjadi bumerang yang mengancam balik kita sendiri.

Formula Contentwriting [3]

Menurut Widya Ariyadi di buku “101 Amazing Copywriting Ideas”, Copywriting bisa menjadi salah satu skill wajib yang harus dimiliki pegawai. Jika setiap pegawai memiliki kemampuan ini, maka dampak positif yang didapatkan perusahaan adalah dapat melakukan penjualan sesuai target yang ditetapkan.

Sampai sini, sudah jelas, kan, dengan apa yang dimaksud dan harus dilakukan oleh seorang Copywriter? Saya harap, artikel ini bisa membantu untuk pembaca melakukan pengiklanan, bisa di web, instagram, atau media sosial lainnya.

Yak, selamat berjualan, Guys! Sepertinya, artikel ini akan memiliki lanjutannya, nih, karena banyak sekali trik dan tips yang memang asyik dibahas. Haha. Jadi, buat kamu yang baru belajar dan sudah mahir dengan bidang ini, boleh sekalian tukar pendapat, yak 😍.

---

Tulisan ini 80% merupakan tulisan dari Bapak Budi Indriyanto dan adalah unggahan ulang dari tulisan beliau. Bukan bermaksud untuk menjiplak, namun dalam rangka mencoba mengganti gaya bahasa dalam penyajian artikel, saya memilih untuk membaca dan mencoba mencontoh tulisan-tulisan semi formal :) . Mohon maklum.

Credit pic : 

[1] https://www.b2bnn.com/2017/10/top-b2b-copywriting-practices-convert/

[2] https://uxplanet.org/content-roles-explained-copywriting-content-writing-content-strategy-8b0b5509e4cb

[3] https://bloggingwizard.com/copywriting-tips-for-better-blogging/