Nikmati Ketenangan di Hutan Pinus Imogiri, Jogja
Jogja di hari ketiga.
Assalamu'alaikum.
"Ppy, besok Minggu mau ikut ke hutan pinus, po?"
Ajakan menggiurkan yang langsung saya iyakan untuk menghabiskan liburan tipis-tipis saya di Jogja. Singkat cerita, Mail adalah sahabat saya yang menempuh pendidikan di Jogja dan membagi kamarnya untuk saya dalam beberapa hari itu. Ya, dia dan beberapa temannya berencana untuk mengunjungi hutan pinus di daerah Bantul.
"Loh, emang motornya ada yang kosong, po, Mal?"
"Ada satu. Kemarin ada yang tiba-tiba gak jadi ikut, gitu."
Wah. Rejeki Tuhan mana lagi, lah, ya, yang dapat saya dustakan. Bertepatan sekali ketika saya sedang di Jogja, bertepatan sekali mereka sedang ingin berlibur, dan bertepatan dengan pengunduran diri seorang kawan mereka.😋
Jalan Berliuk ke Hutan Pinus Imogiri Mangunan
Perjalanan dari Jl. Kaliurang 5.3 KM dimulai sekitar pukul 07.30 WIB. Kami berenam berangkat dengan 3 sepeda motor menuju arah hutan pinus yang berjarak sekitar 30 km. Perjalanan yang cukup panjang (kurang lebih 1 jam) dan lumayan berliku ketika mendekati lokasi tujuan.
Setelah Googling, sebenarnya hutan pinus ini secara administrasi tidak termasuk kawasan Imogiri. Penamaan Hutan Pinus Imogiri dikarenakan lokasi ini searah dengan situs makam Raja-Raja Imogiri. Penyebab yang membuat masyarakat setempat ataupun pelancong luar Jogja sering salah menyebut. Sejatinya, hutan ini bernama Hutan Pinus Mangunan yang merupakan kawasan RPH (Resort Pengelolaan Hutan) Mangunan dan banyak ditumbuhi tanaman pinus merkusii.[1]
Pintu Masuk Hutan Pinus |
Laba-Laba pun Menyapa |
Deretan Bunga Cantik di Dekat Pintu Masuk |
Di mata saya, hutan pinus Imogiri sama dengan hutan pinus pada umumnya. Sejuk, rimbun, dan banyak didatangi orang untuk sekedar berfoto ria ataupun untuk dinikmati saja. Dari segi fasilitas, wisata ini terbilang cukup lengkap seperti gardu pandang, panggung pertunjukan yang menyatu dengan alam, kamar mandi umum, mushola dan warung-warung sederhana pun telah di bangun di kawasan wisata ini, ataupun hammock untuk berayunan di bawah rerimbunan.
Bahkan, kabarnya ada sumber mata air Bengkung yang konon merupakan lokasi pertapaan Sultan Agung Hanyakrakusuma pun menarik para peziarah untuk datang berkunjung. Namun, saya tidak menemukan sumber mata air tersebut. Haha.
Pernah ke Hutan Pinus Sebelumnya? Yakin di sini Bakal Sama Aja?
Sebelumnya saya pernah mengunjungi hutan pinus Gunung Pancar, Bogor, Jawa Barat. Menurut saya, tetap terdapat perbedaan di antara kedua hutan pinus tersebut. Jika di Gunung Pancar, pada beberapa tempat terdapat batu-batu besar yang cenderung berlumut dan menjadi salah satu spot untuk berfoto, serta topografinya cenderung datar.
Sedangkan. di Imogiri, tidak terlalu banyak batu besar berlumut, hanya banyak kursi dadakan yang dibuat dari batang kayu dan gardu pandang yang membuat pengunjung dapat melihat lebih lepas Jogja di ketinggian. Gardu pandang ini sering pula menjadi tempat berfoto karena Instagram-able, lah, ya, hanya agak backlight aja. Haha.
Apa yang Terlihat dari Gardu Pandang |
Bentangan Jogja dari Gardu Pandang |
Ada yang Pernah ke Sekolah Hutan? Saya belum, nih.
Selain fasilitas-fasilitas yang saya sebutkan sebelumnya, juga terdapat Sekolah Hutan. Kami sangat ingin ke sana, meskipun berbayar pun tak apa. Sayang, saat itu Sekolah Hutan sedang di booking untuk suatu acara dan membuat kami tak dapat masuk. Sedihnya.
Pintu Masuk Sekolah Hutan |
Hei, walaupun ramai, tempat ini tetap cocok kok untuk dinikmati bersama keluarga atau kekasih. Romantis dan menenangkan juga. Bersantai di tempat yang nyaman dan bersih, ditemani dengan cemilan ice cream kuburan yang dijual di salah satu outlet, mungkin bisa jadi pilihanmu untuk liburan mendatang. Jadi, kapan kamu ke sini? 😁
Mail si Gadis Berkerudung |
Jogjakarta, 18 Desember 2016
***
Reference:
[1] https://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-object/nature-and-outdoor/mangunan-pine-forest/
2 Comments
beberapa waktu lalu pernah main ke sini
BalasHapuspohon pinusnya menjulang dan tenang suasananya
ada beberapa tempat wisata lain juga dekat-dekat situ mb
Bener, mbak. Tenang banget liat yang ijo-ijo itu. Oh ya? Wisata apa lagi mbak?
HapusTerimakasih atas kunjungan dan segala apresiasinya. Silakan tinggalkan pesan di kolom komentar jika memang ada yang perlu didiskusikan ^ ^
Jika memerlukan informasi urgent, boleh sapa saya di email karena saya cukup aktif pula di sana :).