Andai Bisa Terbang Gratis dan Menikmati Hari di Gili Nanggu Lombok
Salah satu dosen saya pernah mengatakan, di tengah perkuliahannya, "Selagi jadi mahasiswa yang punya banyak teman, sering-seringlah mengunjungi temanmu dan berliburlah."
Dan teman saya pun pernah mengatakan, "Dunia ini terlalu indah, jika hanya dinikmati di balik layar komputer."
Jadi, tidakkah ada hubungan di antara keduanya yang membuat saya, mungkin kalian, ingin terus menjelahi indahnya wisata alam Indonesia? Sudah tidak diragukan lagi bahwa Indonesia memiliki banyak wisata alam yang sangat layak untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Lombok. Di sini, biarlah saya berandai-andai mendapatkan tiket penerbangan gratis dan untuk transportasi di sana, saya akan mempercayakannya ke fasilitator saya.
Orang yang Ingin Saya Temui adalah Fasilitator itu
Di tahun lalu, teman dekat saya, Erik, memperkenalkan saya dengan temannya yang bernama Rozak. Dia adalah pria gempal dan seorang yang childish, I think. Rozak adalah pria yang berasal dari Lombok. Sebenarnya, saya dan Erik merencanakan untuk mengunjungi Rozak sekaligus berjalan-jalan di Lombok, dengan mengajak serta Kiki, teman dekat Rozak. Mengunjungi Lombok dan menikmati liburan santai bersama teman-teman adalah hal terbaik kedua. Tentu saja yang terbaik adalah bersama keluarga, bukan? Hehe. Di sini, Rozak adalah fasilitator kami di sana, sebab dia memiliki kendaraan pribadi di sana.
Yang Ingin Saya Lakukan adalah Menikmati Bahari Gili Nanggu bersama Mereka
Saya adalah pengagum pantai, entah mengapa, pantai seakan memberi kedamaian tersendiri. Jadi, ada pantai yang ingin saya kunjungi di Lombok, yaitu Gili Nanggu. Membayangkan bermain pasir pantai dan melakukan snorkeling di pantai tersebut, saya sudah membayangkan jauh. Jika saya dapat berkunjung gratis ke sana, tentu saja sangat menyenangkan.
Papan selamat datang di Gili Nanggu (Via Google Map - Kristina) |
Gili Nanggu terletak di pesisir Barat pulau Lombok atau secara administratif, terletak di wiliayah Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Untuk mencapainya, kami harus terlebih dahulu ke Pelabuhan Tawun dan menempuh perjalanan selama 35 hingga 45 menit menggunakan perahu/speedboat[1].
Estimasi biaya penyewaan kapal adalah sekitar Rp 250.000,00/kapal dengan maksimmum 6 penumpang. Karena memanfaatkan waktu singkat selama liburan, cukuplah kami mengunjungi dan menghabiskan panorama siang kami di sini dengan aktivitas snorkeling. Estimasi penyewaan snorkeling adalah sekitar Rp 60.000,00, yang terdiri dari mask, snorkeling, fin (kaki katak), dan life jacket[2].
Dari beberapa artikel, snorkeling di Gili Nanggu terlihat sangat menyenangkan. Terdapat dua titik snorkeling di sana, yaitu di sisi Timur dan sisi Selatan. Di sisi Timur, pengunjung dapat bermain ria dengan berbagai ikan jinak, termasuk ikan nemo, ikan napoleon, dan penyu. Pengunjung dapat membeli remahan roti yang dimasukkan dalam botol aqua seharga Rp 5.000,00[2]. Sedangkan di sisi Selatan, pengunjung disuguhkan dengan terumbu karang cantik yang masih terjaga alami[3].
Pengunjung dapat menikmati aktivitas snorkeling untuk melihat ikan jinak warna-warni di sisi Timur ataupun pemandangan terumbu karang di sisi Selatan.
Rupanya, sejak tahun 1995, pantai ini telah berkontribusi dalam kegiatan konservasi alam melalui Gili Nanggu Sea Turtle Conservation Program. Selama 11 tahun terakhir, program tersebut berhasil menetaskan 4.500 penyu. Programnya sangat praktis yaitu melindungi telur penyu dari pemasaran bebas dengan cara membelinya dari nelayan. Telur yang dibeli diinkubasi di bawah pasir selama 30-35 hari, setelah menetas dilepas ke laut bebas[3].
Jadi, selain bermain dengan pasir pantai dan indahnya pesona Gili Nanggu, kami berempat dapat menikmati pesona indahnya biota bawah laut Indonesia. Kabarnya, destinasi ini juga cocok untuk pasangan bulan madu, sih. Argh, sampai paragraf ini, saya sudah membayangkan betapa romantisnya pemandangan di Gili Nanggu. Bagi saya, Erik, Rozak, dan Kiki, walaupun bukanlah sepasang suami istri, di pantai ini serasa berbulan madu sajalah. Haha.
Puas bermain-main di pantai, saya pun ingin mengunjungi Taman Narmada dan menikmati hijaunya pemandangan di sana. Taman ini terletak di Desa Lembuak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Tengah. Selain taman, terdapat fasilitas menarik lainnya, yaitu kolam dan beberapa mata air yang berasal dari Gunung Rinjani. Konon, masyarakat menamai mata air tersebut dengan nama mata air awet muda[5]. Untuk mengunjungi taman ini, tiket yang dibayar tidak terlalu mahal, yaitu sebesar Rp 4.000,00 per orang. Jadi, taman ini cocok sekali untuk merefresh mata dari penatnya tumpukan jadwal Tugas Akhir.
Taman Narmada (via wisatalombokaja.blogspot.com) |
Saya rasa, aktivitas snorkeling di Gili Nanggu dan menikmati indahnya Taman Narmada cocok untuk liburan singkat saya di Lombok. Liburan yang dinanti-nanti,bukan :D
Itinerary perjalanan
Untuk waktu berlibur, saya akan mengambil waktu liburan kuliah, dari tanggal 16 – 18 Agustus 2015. Saya sengaja mengambil rentang waktu tersebut karena saya ingin merasakan sensasi merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia di luar Pulau Jawa. Selain itu, pengunjung diperbolehkan melakukan snorkeling maupun diving di bulan tersebut. Sebagai informasi, pada bulan Januari – Maret, penyelaman di pantai ini ditutup. Penyelaman akan dibuka lagi pada bulan-bulan setelahnya dengan corak dan visibilitas yang berbeda[4].
Dari estimasi jadwal perjalanan, saya memilih jadwal penerbangan dari Surabaya pukul 05.35 WIB dari Bandara Juanda dan sampai di Bandara Lombok Praya Internasional pukul 07.40 WIB. Saya sengaja memilih jadwal pagi agar dapat menikmati waktu siang lebih lama. Saya terlebih dahulu menuju Hotel Griya Asri dan perjalanan ini menempuh waktu sekitar 1 jam. Setelah check in, saya akan menghubungi Rozak dan melakukan perjalanan ke Pelabuhan Tawun yang memakan waktu sekitar 1 jam. Nah, dari Pelabuhan Tawun inilah, saya akan menaiki perahu sekitar 45 menit menuju Gili Nanggu.
Estimasi waktu perjalanan : Bandara - Griya Asri Hotel - Pelabuhan Tawun |
Posisi Pelabuhan Tawun - Gili Nanggu |
Sedangkan, di hari kedua, saya akan kembali menghubungi Rozak untuk melanjutkan tujuan liburan saya di Lombok. Kali ini, tujuan saya adalah Taman Narmada yang terletak sekitar 30 menit perjalanan dari Griya Asri Hotel.
Berikut rencana itinerary secara lengkap :
Hari 1 :
Bandara Juanda (Surabaya) – Bandara Praya Lombok – Griya Asri Hotel – Pelabuhan Tawun – Gili Nanggu
Bandara Juanda (Surabaya) – Bandara Praya Lombok – Griya Asri Hotel – Pelabuhan Tawun – Gili Nanggu
Hari 2 :
Griya Asri Hotel – Taman Narmada – Griya Asli Hotel
Griya Asri Hotel – Taman Narmada – Griya Asli Hotel
Hari 3 :
Griya Asri Hotel – Pusat Oleh-Oleh – Griya Asri Hotel – Bandara Praya Lombok – Bandara Juanda (Surabaya)
Griya Asri Hotel – Pusat Oleh-Oleh – Griya Asri Hotel – Bandara Praya Lombok – Bandara Juanda (Surabaya)
Bagi ‘Penerbang’ Pertama, Pilihan Maskapai Pesawat itu Penting
Sebagai penerbang pertama, saya sedikit bingung untuk memilih maskapai mana yang harus saya pilih. Tentu saja, yang saya pilih adalah maskapai dengan tarif termurah. Namun, murah saja tak cukup. Maka dari itu, saya harus mencari beberapa review tentang pilihan maskapai murah dan nyaman. Dari semua review tersebut, saya akhirnya memutuskan untuk mengambil maskapai Citilink.Mengapa Citilink?
Selain karena Citilink memiliki tarif terjangkau, beberapa review mengatakan bahwa maskapai ini tepat waktu[6] serta memiliki pramugari yang tegas, namun tetap ramah pada penumpang[7]. Bagi saya, tepat waktu merupakan penilaian penting dalam perjalanan karena ini berkaitan dengan jadwal perjalanan yang sudah dibuat bersama. Hehe.
Oh, ya, selain itu, adanya gratis bagasi hingga 20 kg[8], bagi saya yang mengirit pengeluaran, ini adalah suatu kelebihan. Tentu saja, saya dapat menyisipkan beberapa kain tenun sasak dan dodol rumput laut untuk keluarga saya. Sebagai informasi, tenun sasak dan dodol rumput laut merupakan oleh-oleh khas Lombok[9].
Ada hal unik dari Citilink. Rupanya, berbeda dari maskapai lainnya, pramugari Citilink biasanya memberikan pantun unik sebelum pesawat membuka pintu pesawatnya ketika melakukan pendaratan. Ini berbeda dari maskapai lainnya yang hanya mengucapkan salam dan ‘terima kasih’ saja.
Salah satu pantun adalah yang satu ini. "Jalan-jalan ke Tanah Abang, jangan lupa ke Semanggi. Jangan lupa kalau terbang, naik Citilink lagi," begitu salah satu suara yang bergema di dalam kabin pesawat sebagai tanda perpisahan awak maskapai dengan penumpang[10].
Penerbangan dengan Citilink, saya rasa cocok untuk traveller pemula yang butuh kenyamanan dan kesan pertama penerbangan yang menyenangkan. Selain itu, dengan harga terjangkau, Citilink memberikan kelebihan fasilitas lainnya.
Jadi, Bagaimana Saya Mempersiapkan Semuanya?
Untuk mempersiapkan tiket dan penginapan hotel, saya menggunakan aplikasi Traveloka App. Aplikasi ini sangat membantu bagi saya yang seorang beginner traveller. Selain dari tampilannya yang mudah dijalankan, pilihan menunya terbilang informatif.
Misal saja, bagi saya yang belum pernah melakukan pemesanan tiket pesawat, aplikasi ini memberikan kemudahan untuk memesan dan memilih maskapai dengan pengurutan termurah ataupun jadwal penerbangan.
Sedangkan, untuk pemilihan penginapan, saya juga merasa benar-benar terbantu. Di Traveloka App, terdapat penilaian dan review pengunjung yang memudahkan saya memilih penginapan murah, namun tetap nyaman dihuni. Pasalnya, dari penginapan paling murah yang awalnya saya pilih, ternyata beberapa review mengatakan bahwa tempat penginapan tersebut berkutu dan kurang bersih.
Dari pilihan tersebut, saya memilih yang murah, nyaman, dan jarak tempuh ke 2 lokasi pilihan utama tidak terlalu jauh. Jatuhlah pilihan saya ke Griya Asri Hotel. Enaknya di Traveloka App, saya dapat melihat review pengunjung, fasilitas, dan pilihan tipe kamar yang diinginkan. Well, hotel inilah yang mencuri pandangan saya karena desainnya yang romantis. Melankolist :D
Masih dengan memperhitungan budget, inilah keputusan saya : Griya Asri Hotel dengan kamar superior room untuk 2 malam.
Pilihan hotel yang tersedia di Traveloka App |
Kemudahan fasilitas Traveloka App untuk memilih hotel |
Griya Asri Hotel yang menjadi pilihan saya |
Berikut rencana pengeluaran (tidak termasuk oleh-oleh, urunan bensin, dan makan) :
Keperluan Pengeluaran
|
Harga
|
Tiket pulang pergi Citilink
|
Rp 1,082,400,00
|
Penginapan Griya Asri Hotel (2 malam)
|
Rp 486,000,00
|
Tiket kapal (dari Pelabuhan Tawun – Gili Nanggu) Rp 250,000,00 / kapal dengan maksimum penumpang 6 orang. Jadi, jika sedang ramai, total per orang adalah Rp 250,000,00 / 6 =
|
Rp 42,000,00
|
Sewa alat snorkeling
|
Rp 60,000,00
|
Beli remahan roti
|
Rp 5,000,00
|
Tiket masuk Taman Narmada
|
Rp 4,000,00
|
Total
|
Rp 1,679,400,00
|
Aplikasi Traveloka App memudahkan traveller untuk memilih maskapai penerbangan dan pemilihan hotel. Selain kemudahan-kemudahan tersebut, Traveloka App juga memberikan informasi promo penginapan dan dari aplikasinya sendiri juga sudah memberikan diskon. Bayangkan bagaimana seorang pemula seperti saya mendapatkan kemudahan dan harga murah, seperti ini :D
See, aplikasi Traveloka App ini membantu bagi traveler pemula yang belum pernah melakukan perjalanan jauh dan sedang menghemat budget. Namun, sepraktis-praktisnya aplikasi ini, saya berpesan agar Anda lebih jeli pada review, baik maskapai penerbangan ataupun hotel yang akan ditempati. Tentu saja, review ini dapat dilihat di aplikasi tersebut :) . Jadi, masihkah bingung merencanakan perjalanan Anda? Cobalah download Traveloka App dan rasakan kemudahannya. #TiketGratisTraveloka
Let’s go to Lombok! Ayo jelajahi wisata alam Indonesia.
[1] nn. nd. Pesona Gili Nanggu Lombok. http://www.bimbingan.org/gili-nanggu-lombok.htm (diakses 30 Mei 2015).
[2] Made Utama. 2014. Mari Snorkeling di Gili Nanggu. http://dengan-lombok.blogspot.com/2014/09/Mari-snorkeling-di-gili-nanggu.html (diakses 30 Mei 2015).
[3] PT. Indonesia Tropic Holidays. nd. Gili Nanggu, Sundak, dan Tangkong Lombok Tenggara. http://lombokbulanmadu.com/gili-nanggu-sudak-dan-tangkong-lombok-tenggara.html (diakses 30 Mei 2015).
[4] Yustitia. 2012. Surfing dan Diving Sepuasnya di Sekotong. http://lombok.panduanwisata.id/kegiatan-dan-aktivitas/surfing-dan-diving-sepuasnya-di-sekotong/ (diakses 30 Mei 2015).
[5] nn. 2013. Keindahan Wisata ke Taman Narmada Lombok. http://wisatalombokaja.blogspot.com/2013/11/keindahan-wisata-ke-taman-Narmada-lombok.html (diakses 30 Mei 2015).
[6] Trinity. 2010. [Adv] Nyaman dan Tepat Waktu Naik Citilink. http://naked-traveler.com/2010/02/22/adv-aman-dan-tepat-waktu-naik-citilink/ (diakses 30 Mei 2015).
[7] nn. nd. Kelebihan Tiket Citilink dibanding Maskapai Lainnya. http://www.liburankeluarga.web.id/2015/01/kelebihan-tiket-citilink-dibanding-maskapai-lainnya/ (diakses 31 Mei 2015).
[8] Erwinpetas. 2015. 7 Kelebihan Terbang dengan Tiket Pesawat Citilink. http://citilinku.com/7-kelebihan-terbang-dengan-tiket-pesawat-citilink/ (diakses 31 Mei 2015).
[9] nn. 2014. 6 Oleh-Oleh Dari Lombok Yang Tidak Boleh Terlewatkan Jahet Bungas Planet Pariwisata. http://www.jahetbungas.com/2014/11/6-oleh-oleh-dari-lombok-yang-tidak.html (diakses 31 Mei 2015).
[10] Republika. 2014. Dua Fasilitas Citilink tak Ditemukan di Maskapai Lain. http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/korporasi/14/10/18/ndn3qd-dua-fasilitas-citilink-tak-ditemukan-di-maskapai-lain (diakses 31 Mei 2015).
12 Comments
aaaak mau jugak. pingin snorkelingnya sambil beli remah roti buat ikan ikan :D
BalasHapusIya mbak, kayaknya liat catatan perjalanan orang-orang yang dari sana kayak seneng banget >.<
Hapuswaaaaaaaaaaaaaaaa ada GA ya eeggeigeigie
BalasHapusAyo Om ikut GA-nya ^_^
Hapusmau dong ikut fib... >.<
BalasHapusAyo mbak ikutan GA-nya juga :D
Hapuspengen deh nangkap ikan mba :) apalagi ikannya banyak tuh hehe kaya nya seru deh .
BalasHapusAyo mbak nangkap ikannya :D ikutan GA-nya juga mbak ^ ^
HapusJadi pengen keluar bareng temen and nutup leptop habis baca ceritanya :D Baguss
BalasHapusHehe. Ayok mbak. Lombok indah banget, destinasi yang cocok buat liburan bareng temen2 :D
HapusSemoga tercapai, yaaa :))
BalasHapusAku ingin main-main di dalam air *ceritanya aku anak ikan*
BalasHapusSemangat, Neng! xD
Terimakasih atas kunjungan dan segala apresiasinya. Silakan tinggalkan pesan di kolom komentar jika memang ada yang perlu didiskusikan ^ ^
Jika memerlukan informasi urgent, boleh sapa saya di email karena saya cukup aktif pula di sana :).