Nuclear Youth Summit 2014 #2ndDay #3rdDay
#2nd Day NYS 2014 : 23 November 2014
Di hari kedua ini, acaranya secara umum hampir sama dengan hari pertama NYS 2014. Bedanya, kalau di hari pertama lebih ke acara selayaknya kuliah tamu, di hari kedua ini, acaranya lebih ke sharing regional. Di sini, delegasi dari peserta luar negeri menjelaskan perihal perkembangan teknologi nuklir di negara masing-masing.
Read my first story about NYS 2014 : Nuclear Youth Summit 2014 #1stDay
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pembacaan komitmen dari seluruh peserta yang dibacakan oleh anak-anak yang telah ditunjuk sebelumnya. Pembacaan komitmen ini dibaca dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, kemudian diikuti oleh seluruh peserta. Komitmen ini berisi bentuk dukungan kami terhadap perkembangan teknologi nuklir di Indonesia. Kemudian, seluruh peserta menandatangani petisi sebagai tanda dukungan kami di kain putih yang terbentang panjang.
Read my first story about NYS 2014 : Nuclear Youth Summit 2014 #1stDay
Group A Unyu : The power of tongsis in NYS 2014 |
Penandatangan petisi di betangan kain putih (doc. panitia) |
Mengapa kami menyetujui perkembangan teknologi nuklir ini?
Jadi, gini, pada umumnya, masyarakat mengetahui bahwa teknologi nuklir hanya dimanfaatkan sebagai senjata pembunuh, misal saja bom. Selain itu, adanya stigma negatif yang berkembang di masyarakat tentang dampak ketika sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) meledak. Saya pun, pada awalnya berpikir begitu.
Ternyata, manfaat teknologi nuklir ini lebih luas daripada dugaan saya. Teknologi nuklir ini dapat dimanfaatkan dalam berbagai hal, diantaranya :
1. Nuklir untuk Ketahanan Pangan
1. Nuklir untuk Ketahanan Pangan
Dengan radiasi teknologi nuklir, bibit dapat memiliki kualitas yang lebih unggul daripada bibit tanpa iradiasi. Selain itu, bibit lebih tahan lama karena dengan adanya radiasi, bibit lebih aman dari berkembangnya bakteri. Iradiasi juga dapat dimanfaatkan untuk mengawetkan makanan, seperti rendang yang telah dikemas khusus. Menurut BATAN, makanan yang telah diradiasi dapat mempertahankan keawetannya lebih lama. Jadi, cocok tuh untuk para penjelajah atau pendistribusian di suatu tempat yang jauh :)
"Melalui teknologi radiasi gamma, mampu menjawab kendala produktivitas tanaman karena kekeringan, keterbatasan air dan unsur hara," ucapnya.
Selain radiasi gamma juga bisa menambah keragaman genetik, misalnya pada varietas padi, disamping meningkatkan produktivitas, umur genjah bisa tahan hama. Djarot mengungkapkan saat ini Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi Batan sudah menghasilkan 20 varietas padi dengan teknik pemuliaan mutasi dan telah berkontribusi sekitar 10 persen dari total varietas padi nasional. Varietas yang telah dilepas Kementerian Pertanian Juli 2012 lalu yaitu varietas Mugibat, Sullutan unsrat-1 dan Sullutan unsrat-2 [1].
2. Nuklir untuk Mendeteksi Sumber Air
Dengan aliran radioisotop, teknologi nuklir dapat mendeteksi sumber air bawah tanah, seperti yang telah dilakukan di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Berikut kutipan singkat bagaimana aliran radioisotop bekerja :
Jika air tersebut berada tak begitu dalam dari permukaan tanah, pencarian bisa dilakukan dengan sebuah alat bernama tracer. Mirip seperti alat gegana dalam pendeteksian bom, tracer pendeteksi air juga akan berbunyi nyaring dan cepat jika menemukan air.
Namun apabila air berada di kedalaman lebih dari 100 meter, radioisotop dilepaskan pada hulu air yang berada di gua, dan tracer kembali dilakukan pada sebuah gua bernama Bribin, teknologi pencari air dari nuklir itu dilakukan. "Radioisotop dilepas pada air sungai, dari situ dapat diketahui berapa debit air dan volumenya, apabila memenuhi kriteria akan dilakukan pengeboran," Ir. Iswantoro, peneliti dari BATAN Yogyakarta [2].
3. Nuklir di Bidang Kesehatan
Teknologi nuklir ini, juga banyak manfaatnya di bidang kesehatan. Jujur, awalnya saya tidak menyangka pemanfaatan nuklir di bidang kesehatan. Namun, setidaknya ada 14 macam permasalahan umum di bidang kesehatan yang dapat diselesaikan dengan nuklir. Berikut tabelnya :
Tabel 1. Permasalahan umum kesehatan masyarakat dan kontribusi pemecahan dengan teknik nuklir [3]
No | Permasalahan Kesehatan Masyarakat | Kontribusi Pemecahan |
---|---|---|
1 | Penyakit tertunda akibat pajanan radiasi pengion | Deteksi dengan Analisis Sitogenetik (aberasi kromosom stabil) |
2 | Penyakit bervektor binatang (demam berdarah dengue dan malaria) | Teknik Serangga Mandul (TSM) dan pembuatan vaksin dengan radiasi gamma |
3 | Infeksi Helicobacter pylori | Deteksi dini infeksi dengan UNU - 14C (Urea Breath Test) |
4 | Infeksi Cacing Filaria | Deteksi dini dengan pelacak zat radioaktif |
5 | Resistensi TBC terhadap obat | Sidik gen dengan pelacak zat radioaktif |
6 | Infeksi Human Papilloma Virus | Sidik gen dengan pelacak zat radioaktif |
7 | Kanker | Kedokteran Nuklir |
8 | Hipotiroid pada ibu hamil dan bayi | Deteksi dini dengan Teknik RIA |
9 | Bahan Pengemban sintetis untuk radiofarmaka | Sintesa bahan biometabolik |
10 | Penyakit Malnutrisi | Deteksi dini dengan Teknik Analisis Aktivasi Neutron (AAN) |
11 | Keracunan kontaminan lingkungan dengan berbagai cara memasuki tubuh manusia | Perunutan zat kontaminan dengan AAN |
12 | Bone defect dan luka jaringan tubuh | Pembuatan biomaterial dengan teknik radiasi pengion untuk keperluan klinik |
13 | Cemaran virus HIV dan Hepatitis (HBV dan HCV) pada cadangan darah tranfusi | Deteksi dengan Teknik Biologi Molekuler Berbasis Nuklir |
14 | Keterbatasan teknologi sterilisasi bahan pangan untuk pasien dengan imunitas rendah | Pangan yang disterilkan dengan radiasi pengion |
Oh, ya, di hari kedua ini, juga ada penerbangan lampion di lantai 1 hotel Royal Kuningan Jakarta Selatan. Para peserta diharuskan memakai kaos NYS 2014. Lokasinya syahdu dan romantis-romantis gimana gitu. Ada kolam renang, langit berbintang, cahaya remang, dan lilin-lilin yang telah disusun NYS. Di akhir penerbangan lampion, seluruh peserta dan panitia berkumpul di tepi kolam untuk berfoto bersama.
Penerbangan lampion oleh seluruh peserta dan panitia NYS 2014 (doc. panitia) |
Lilin berjajar NYS (doc. muliaatahza.com) |
Peserta dan panitia NYS 2014 berfoto bersama. Tebak aku yang mana :p (doc. panitia) |
***
#3rd Day NYS 2014 : 24 November 2014
Hari ketiga merupakan hari yang menyenangkan, namun berjalan sangat singkat. Kami melakukan kunjungan ke BATAN dengan 3 rombongan bus. Di sana, kami dibagi dalam kelompok yang acak dan perjalanan dilakukan secara terpisah. Tour Guide selalu menjelaskan dalam bahasa Inggris, namun tetap melayani pertanyaan dalam bahasa Indonesia. Saya benar-benar takjub dibuatnya.Kunjungan ke BATAN (doc. Didit) |
Kemudian, kami berangkat ke hall untuk makan siang dan closing ceremony. Di acara closing ceremony inilah yang membuat saya sangat bahagia karena alhamdulillah mendapatkan best paper. Dari keseluruhan peserta, diambil 10 best paper yang mendapat apresiasi berupa plakat NYS2014 dan penerbitan paper. Kawan saya dari PENS, Ikhsan Baihaqi, juga mendapatkan award yang sama. Saya bersyukur dapat berdiri di sana membawa nama PENS dan berjajar dengan kampus setara ITB, STTN, dan kampus lainnya yang menang :D
Plakat NYS 2014 sebagai best paper |
Closing ceremony dilanjutkan secara outdoor dimana para peserta diminta berpasangan dan diberi 1 balon. Kami melingkar dan menerbangkan balon secara bersamaan. Menurut saya, ini simbolik dari rencana BATAN untuk terus mengembangkan teknologi nuklir di Indonesia. Go BATAN Go BATAN Go!
Closing Ceremony NYS2014 : Penerbangan balon. Aku kelihatan yang krudung pink, tuh :p (doc. panitia) |
Secara keseluruhan, saya menikmati dan mensyukuri keikutsertaan di acara ini. Berharap tahun depan dapat ikut kembali dalam acara yang sejenis. Ingin berpartisipasi juga? Yuk, ikutan di Nuclear Youth Summit 2015. Let's Start the Future Today! Karena pemuda adalah aktor utama dalam perubahan, mari bergerak serempak bersama! :)
See you soon in NYS 2015!!! |
***
Reference :
[1] R-15. 2012. Teknologi Nuklir untuk Ketahanan Pangan dan Kesehatan. http://www.batan.go.id/gunber/2012/2012-10-09%20www.suarapembaruan.com_Teknologi%20Radiasi%20untuk%20Ketahanan%20Pangan%20dan%20Kesehatan.PDF (diakses 28 Desember 2014).
[2] Aprilia Ririn. 2013. Disebabkan Nuklir, Air Mengalir. http://nasional.news.viva.co.id/news/read/462001-disebabkan-nuklir--air-mengalir (diakses 28 Desember 2014).
[3] Nuclear Health Center. nd. Kondisi Umum Kesehatan Masyarakat. http://nhc.batan.go.id/ (diakses 28 Desember 2014)
4 Comments
wich acara yg beginian ini seru banget pastinya, suka sekali yg berbau beginia...acara keren :)
BalasHapusiya mbak. yuk ikutan nys2015 mbak :D
HapusBaru tau saya disebut
BalasHapusYang mana, ya, Mas ? #eh
HapusTerimakasih atas kunjungan dan segala apresiasinya. Silakan tinggalkan pesan di kolom komentar jika memang ada yang perlu didiskusikan ^ ^
Jika memerlukan informasi urgent, boleh sapa saya di email karena saya cukup aktif pula di sana :).