Beton Ringan dari Limbah Batu Bara
Assalamu'alaikum.
Beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 29-30 April 2011, aku mengikuti IMEC IV di ITS dengan karya tim-ku berjudul TORI BACOAL (Beton Ringan Limbah Batu Bara). Well, di sini aku ingin sharing hasil 'penelitian' teamku tentang potensi limbah batu bara sebagai bahan dasar beton ringan.....
Pembahasan
Pengujian pertama pada beton adalah uji tekan. Uji tekan dilakukan secara sederhana dengan cara menjatuhkan beton dari ketinggian 4,86 meter. Pada tahap ini beton akan diketahui seberapa besar kekuatan sehingga bisa diperkirakan campuran yang dapat menghasilkan beton kuat dan ringan. Semua beton diberi perlakuan yang sama saat
menjatuhkan, yaitu djatuhkan dengan keadaan sejajar dan dengan keadaan seimbang.
Penghitungan kekuatan beton juga dapat diketahui dengan menghitung energi potensial dengan persamaan EP = mgh. Semakin besar Ep, maka kekuatan beton semakin besar pula dan kualitas beton semakin baik.
Tabel 11 *tabel hasil percobaan* menunjukkan bahwa campuran fly ash 25%, bottom ash 25%, pasir 16,7%, semen 16,7%, dan serabut 16,7% memiliki kekuatan yang mendekati kekuatan beton normal dengan selisih 18,954. Ini disebabkan karena kandungan campuran pada beton berbahan fly ash dan bottom ash lebih tinggi daripada penggunaan bahan tersebut secara terpisah, yaitu ±84.28. Sedangkan, bila digunakan secara terpisah, penggunaan fly ash lebih kuat dibandingkan bottom ash. Ini terlihat dari 3 urutan terbawah dari data percobaan ditempati oleh campuran beton berbahan bottom ash tanpa penambahan fly ash.
Selain itu, kekuatan beton ringan juga dipengaruhi oleh penggunaan agregatnya. Bila dilihat dari hasil tersebut, maka kekuatan beton ringan dengan penambahan serabut lebih kuat dibandingkan penambahan sekam atau sekam ditambah serabut.
Finally, hasil dari IMEC IV adalah kami tidak menang. Hukssss.... Dan di sini, aku mau kasih tips untuk teman-teman yang mungkin ingin mencoba:
- Jangan sampai ada ruang tersisa pada cetakan. Pastikan benar-benar dimampatkan.
- Jangan terlalu banyak air. Semakin banyak air, pengikatan semakin sulit. Terlalu sedikit air, juga sulit mengikat.
- Serabut kelapa lebih baik dipotong terlebih dulu. Bila langsung dimasukkan ke adonan, memungkinkan adanya rongga dan kualitas beton berkurang.
- Pengujian kekuatan dapat dilakukan dengan meletakkan beban di atas beton atau digantungkan pada beton.
3 Comments
@Djangan Pakies
BalasHapusMakasih, Mas.. Aminn, moga bisa lebih baik aja.. Itu kmaren banyak kekeliruan T_T
Rumit bangeet ya, mudah2an next time ga ad kekeliruan lg n bkn hanya sekedar masuk finalis, tp menang... Amieen...
BalasHapus@Mr TM
BalasHapusAminnn.. Sebenernya ndak rumit, se, Mas.. Gampang caranya, kok ^^
Terimakasih atas kunjungan dan segala apresiasinya. Silakan tinggalkan pesan di kolom komentar jika memang ada yang perlu didiskusikan ^ ^
Jika memerlukan informasi urgent, boleh sapa saya di email karena saya cukup aktif pula di sana :).