1. Makan Terlalu Banyak

Kawan, kebanyakan makan, apalagi yang berlemak tinggi (ex. junk food), ternyata bisa mengakibatkan pengerasan pembuluh darah otak karena penimbunan lemak pada dinding dalam pembuluh darah. Akibatnya, tentu saja kemampuan kerja otak ikutan menurun, kan….

Susanne Akterin, ahli dari Alzheimer’s Disease Research Center (Karolinska Institute) juga mengungkapkan bahwa tingginya asupan lemak dan kolesterol yang dikombinasi dengan faktor genetik dapat memicu penyakit Alzheimer.

2. Tidak Sarapan

Sebagian orang menganggap sarapan sebagai hal sepele, padahal sarapan itu penting, lo! Salah satu manfaat sarapan pagi adalah untuk tetap menjaga kestabilan gula dalam darah. Jika gula dalam darah menurun, maka nutrisi yang masuk ke otak juga akan menurun. Akibatnya, kemampuan otak juga ikutan menurun, deh.

3. Konsumsi Gula Berlebihan

Mengkonsumsi gula terlalu banyak ternyata menyebabkan terganggunya penyerapan protein dan nutrisi, sehingga terjadi ketidakseimbangan gizi yang mengakibatkan perkembangan otak terganggu.

4. Kurang Tidur

“Begadang jangan begadang… Bila tiada artinya..a…”. Lagu miliki Om Roma Irama ini ada betulnya juga, lo…. Otak memerlukan tidur sebagai saat beristirahat dan memulihkan kemampuannya. Kekurangan tidur dalam jangka waktu lama akan mempercepat kerusakan sel-sel otak.

5. Sering Mikir Waktu Sakit!

Orang sakit sebaiknya jangan terlalu banyak mikir. Kenapa? Karena pikiran akan bekerja terlalu keras dalam kondisi tubuh ndak sehat. Ini akan mengakibatkan berkurangnya efektivitas otak dan mempercepat kerusakannya.

6. Jarang Bicara

Pendiam gag selamanya baik, lo. Malahan dengan berkomunikasi/bicara, kita dapat melatih kemampuan kerja otak kita dan jarang bicara bisa membuat kemampuan otak semakin berkurang.

7. Kurang Menstimulasi Pikiran

Bila kamu termasuk orang-orang yang jarang ‘berolah raga otak’, coba, deh, mulai memainkan permainan-permainan yang membutuhkan pemikiran. Kurangnya stimulasi otak, dapat memnyebabkan otak kita mengkerut, lo….

8. Jarang Sikat Gigi

Menurut para ahli, patogen penyebab gangguan gigi yang disebut Porphyromonas gingivalis dalam jumlah banyak di mulut, terutama pada orang lanjut usia bisa menyebabkan gangguan daya ingat. Patogen ini bisa disingkirkan bila kita rajin menyikat gigi dua kali sehari serta rutin memeriksakan gigi ke dokter. Hayo… yang giginya bertumpuk jigong, jangan ngaku, ya :P….

9. Diet Sembarangan

Buat temen-temen yang sedang gencar-gencarnya ngelakuin diet, sebaiknya hindari diet rendah kalori atau rendah karbohidrat secara berlebihan. Ini dikarenakan diet sembarangan akan mengakibatkan kemampuan kerja memori memburuk. Yang penting, lakukan diet dengan gizi seimbang.

Holly Taylor, Ph.D, psikolog kognitif di Tufts dan pemimpin penelitian, mengatakan bahwa glukosa adalah bahan bakar utama untuk otak kita dan makan makanan kaya karbohidrat (misal, biji-bijian, buah-buahan, sayuran) adalah cara yang paling efisien untuk menjaga pasokan glukosa otak.

10. Merokok dan Konsumsi Alkohol

Menutur penelitian, kebiasaan merokok ataupun menenggak alcohol dapat mempercepat pernyusutan otak dan memiliki volume yang lebih kecil dibanding orang sehat lainnya. Selain itu, zat pada rokok dapat memicu timbulnya penyakit Alzheimer.

Okkelah…. Semua tergantung pada pilihan Sedulur. Kalau gag pengen jadi pemuda/i yang cepet pikun sebelum waktunya, cobalah untuk menghindari kebiasaan-kebiasaan itu, ya….