Perkembangan Islam di Indonesia
1. Bukti-Bukti Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia
a. Berita Cina dari Dinasti Tang
Isi: kekuatan Ratu Sima membuat orang-orang Ta Shih membatalkan niat untuk menyerang kerajaan Ho Ling
b. Berita Jepang
Isi: terdapat kapal Po-sse (orang melayu) Ta-Shih (orang-orang Arab dan Persia)
c. Batu Nisan Fatimah binti Maimun di Leran
Isi: berangka tahun 475 H atau 1082 M (sezaman dengan masa Kerajaan Kediri)
d. Berita Marcopolo dari Venesia, Italia
Isi: tulisan mengenai terdapatnya kerajaan Islam di Sumatera bagian Utara (ex. Lamuri, Fansur, Barus, Perlis, Perlak, dan Samudera Pasai), tapi banyak pula wilayah yang belum menganut Islam
e. Makam Sultan Malik al Shaleh (Raja Samudera Pasai, wafat: 676 H)
Nisan terbuat dari batu pualam asal Gujarat. Disimpulkan bahwa Islam berasal dari Gujarat
Pemakaian gelar Sultan. Disimpulkan bahwa untuk pertama kalinya muncul seorang raja dengan gelar Sultan.
f. Berita dari Ma-Huan (penulis yang mengikuti pelayaran Laksamana Cheng-Ho)
Isi: terdapat saudagar-saudagar Islam di Pantai utara Jawa (Gresik)
g. Kompleks Makam Tralaya di Trowulan, Mojokerto
Nisa berangka tahun 1369 s.d. 1611, membuktikan bahwa di Ibukota Majapahit pada masa kejayaannya, sudah ada masyarakat yang menganut Islam.
2. Pelaku Penyebaran Islam
a. Pedagang Islam (Perdagangan dan Perkawinan)
Para pedagang Islam dari Arab, Persia, dan Gujarat singgah berbulan-bulan di Malaka dan pelabuhan di Indonesia.
Cara yang dilakukan : penyebaran melalui interaksi perdagangan dan perkawinan.
b. Ulama, Mubalig, dan Para Wali (Pendidikan dan Seni Budaya)
Cara yang dilakukan : -mendirikan pondok pesantren dan mewajibkan setiap alumninya untuk menyebarkan Islam di daerah-daerah.
-menyelipkan ajaran Islam di cerita wayang (seperti yang dilakukan oleh Sunan Kalijaga), seni sastra, dan seni kaligrafi
c. Kaum Sufi / Penganut Tasawuf
Cara yang dilakukan : mengajarkan umat Islam agar selalu membersihkan jiwa dan mendekatkan diri dengan Tuhannya.
3. Golongan Pembawa dan Penerima Islam
o Penyebar Islam :
• Di Jawa : Waling Songo, Luar Jawa : Datuk Sulaeman (Sulawesi), Penghulu Demak (Banjar), dan Tuan Tunggang Ri Parangan (KalTim)
o Mengapa Islam dapat berkembang dengan baik ?
• Syarat masuk Islam sangat mudah
• Upacaranya sangat sederhana
• Tidak mengenal kasta
• Terbuka
• Keruntuhan kerajaan bercorak Hindu-Buddha
1 Comments
wahh hebat ttg sejarah ~_~
BalasHapuskk juga lagi bikin blog ttg kuliah kk d Hukum ~_~
oh y syg,maaf bgt y kk br liat comment c neng,
abis udh 5bulan kk tuh absen dulu,jenuh gitu T__T
tp kya'y skrg muncul lg pgn ngblog biarpn g ssring dl ~_~
skrg blog kk masih maintenance,bosen sm design dl,rada berat jg n yg skrg udah simple dr 80kb jd 5kb tp full colour hihi ~_~
kl neng pgn tw cra buat link tmn bs liat d gugel,byk ko
kbykan template sbnrnya ringan neng,cm widget2 blog qt aja yg bikin berat,
ywd nnt kk balik lg y neng dadah ^^
Terimakasih atas kunjungan dan segala apresiasinya. Silakan tinggalkan pesan di kolom komentar jika memang ada yang perlu didiskusikan ^ ^
Jika memerlukan informasi urgent, boleh sapa saya di email karena saya cukup aktif pula di sana :).