Belajar Multi Bahasa di Surabaya-Sydney Language Festival

By Minggu, Februari 21, 2021 ,

Belajar Banyak Bahasa di Surabaya-Sydney Language Festival

Kegiatan iseng di weekend kali ini beneran berfaedah dengan mengikuti webinar 2 hari tentang perbedaan beberapa bahasa di Surabaya-Sydney Language Festival yang diadakan oleh Lingua Franca Community, Sydney Language Festiva, dan Australian Alumni Grant Scheme, tanggal 20 dan 21 Februari 2021. Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan para talent ahli bahasa dan untuk kedepannya berharap dapat terbentuk web yang mengakomodir berbagai bahasa.

Kebetulan, saya lebih banyak mengikuti paparannya di hari kedua pelaksanaannya. Di hari kedua, beberapa saya ikuti secara penuh, beberapa saya ikuti setengah-setengah karena memang harus disambi dengan quality time with family dan kegiatan rutin anak kosan. Haha, mianhae!

Beberapa resume dari Surabaya-Sydney Language Festival, hari kedua, ini:

1. Jeni Karay, Papua Social Media Influencer, menjelaskan bahwa terdapat budaya Papua terkait penggunaan aksesoris bunga yang digunakan dengan mencepitkannya di rambut (bagian kepala). Jika digunakan di sebelah kiri, menandakan bahwa pemakai masih single, sedangkan jika di sebalah kanan, maka menandakan sudah tidak available;

2. Bahasa Ngaju masih banyak digunakan oleh suku Dayak Ngaju di daerah aliran sungai Kapuas, Kahayan, Katingan, dan Mentaya di Provinsi Kalimantan Tengah. Bahasa ini dianggap sebagai bahasa pemersatu, walaupun pada kenyataannya, masih terdapat pertentangan karena Bahasa Ngaju memiliki kosakata yang tidak terlalu banyak, sehingga sulit untuk merepresentasikan suatu hal dalam Bahasa Ngaju;

3. Ivan Lanin, Founder of Narabahasa, mengatakan bahwa sebelum kata baru bahasa Indonesia dipublikasikan ke wikipedia, draft kata tersebut akan masuk di fase inkubator untuk ditelaah oleh para ahli bahasa. Salah satu kata yang merupakan buatan asli Indonesia adalah kata "Anda" dan "Sintas", dimana Sintas diciptakan sekitar tahun 1970-an yang merupakan turunan dari kata survive;

4. Bahasa Indonesia bisa diciptakan dari menurunkan bahasa asing, lalu ahli bahasa Indonesia akan merapatkan kata padanan yang cocok, dan barulah akan dipublikasikan, serta tercantum dalam KBBI;

 

5. Terdapat komunitas bahasa Ngapak yang sudah berkembang besar di Indonesia, yaitu Republik Ngapak, dan bukanlah suatu golongan bersifat makar. Komunitas ini bertujuan untuk melestarikan budaya Ngapak;

6. Ika Irawan, presenter Bisindo mengatakan, penggunaan istilah tuli dinilai lebih sopan dibadingkan tuna rungu. Cara yang digunakan untuk berkomunikasi dengan para tuli adalah bahasa Ibu, bisindo (dengan ekspresi dan gestur), bahasa verbal (melihat ora), dan tulisan. Gunakan isyarat dengan dominnan tangan kanan, ya, bukan tangan kiri. Disarankan untuk teman-teman dengar belajar bisindo dari teman tuli agar tidak terjadi multitafsir. Terdapat perbedaan bahasa isyarat Indonesia dengan bahasa isyarat negara lain;

 

7. Bahasa Esperanto adalah bahasa buatan yang diciptakan oleh L.L. Zamenhof, dan merupakan bahasa buatan yang paling banyak diucapkan di seluruh dunia. Penutur bahasa ini banyak berasal dari Eropa Timur, Tengah, dan beberapa lainnya di Amerika Selatan, Asia Selatan, Amerika Utara, Afrika, dan dunia Muslim (Arab) [1].

 

Adam Levy, presenter bahasa Esperanto, menurutkan apa yang menarik dari Esperanto adalah:

  • Esperanto hanya memiliki 16 rules;
  • Terdapat 2 juta pengguna di seluruh dunia;
  • Tidak ada pengecualian;
  • Every sound = one letter, every letter = one sound;
Contoh penggunaan: 

  • Cough, "GH" menjadi /f/ sound di Esperanto;
  • Women, "O" menjadi /i/ sound;
  • Nation, "Ti" menjadi /sh/ sound;
  • maka, jika dituliskan GHOTI, akan dibaca fish;

Basic rules:
  • Semua kata benda, berakhiran -o;
  • Semua kata sifat, berakhiran -a;
  • Semua kata keterangan, berakhiran -e;
  • Semua kata kerja (-i) : -is for past, -as for present, -os for future;
  • Plural, berakhiran -j;
  • Accusative, berakhiran -n
Contoh penggunaan dalam kalimat:
  • Mi vidas vin (i see you);
  • Vi vidas min (you see me);
  • Ni estas amikoj (we are friends);
  • Esperanto estas bela lingvo (Esperanto is a beautiful languange);
  • Mi esperas (I hope);
  • Mi estas esperanto (I am a hoper)
Tempat kita dapat mempelajari bahasa Esperanto, antara lain : Lernu!Duolingo, Youtube : Native Esperanto Speaker  , Youtube : Esperanto Like a Native, Reddit.

Hal yang bikin saya appreciated dari program ini:

  1. Terdapat fasilitator alih bahasa, dimana jika presenter mempresentasikan dalam bahasa Inggris, fasilitator akan menuliskan translate dalam bahasa Inggris. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa negara, salah satunya Australia, sehingga presentasi dibawakan secara dual language;
  2. Bisa banyak belajar tentang bahasa lokal lain selain Indonesia;
  3. Terdapat penerjemah bahasa isyarat ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Sehingga memudahkan pendengar mengikuti presentasi Bisindo.
Mungkin, sedikit masukan bagi temen-temen panitia, untuk menyediakan fasilitas yang dapat mengakomodir peserta tuli, kali, ya. Misal, ketika pemaparan bahasa lain dan sedang berlangsung QnA, panitia bisa menuliskan apa yang sedang ditanyakan dan rangkuman jawaban di kolom chat. Sehingga, teman tuli tetap bisa mengikuti kegiatan ini secara penuh. Namun, untuk keseluruhan, acara ini tetap angkat topi!

Saya sendiri tertarik untuk mengikuti kegiatan serupa lagi. Seru, sih, mengetahui bagaimana bahasa lokal itu dibentuk. Dan saya sarankan, dalam mengikuti webinar ini adalah tidak disambi karena detail presentasi dipaparkan melalui slide, eman banget kalau ada yang terlewat. Selamat, ya, panitia! Kalian sukses! 


Selamat Hari Bahasa Ibu Internasional, 21 Februari 2021.

---

Sumber : 
[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Esperanto;

You Might Also Like

1 Comments

  1. Inilah temen bloggerku dari 2009 aku kenal yang masih rajin nulis, yang lain pada ngilang. Mampir disini sudah sangat lama tak mampir.

    BalasHapus

Terimakasih atas kunjungan dan segala apresiasinya. Silakan tinggalkan pesan di kolom komentar jika memang ada yang perlu didiskusikan ^ ^

Jika memerlukan informasi urgent, boleh sapa saya di email karena saya cukup aktif pula di sana :).

Disclaimer

Blog ini tidak merepresentasikan instansi tempat dimana penulis mengabdi, karena mayoritas konten adalah hasil kolaborasi dengan manusia-manusia baik hati :). Penulis tidak bertanggungjawab jika terdapat tulisan mengatasnamakan penulis (alias copas) di luar blog ini dan ini.
Blogger Perempuan