Comic Fontier 14 (Comifuro) : Surganya Pecinta dan Kolektor Anime

By Senin, Februari 24, 2020 , ,

Comic Fontier 14 (Comifuro) : Surganya Pecinta dan Kolektor Anime
Comic Fontier 14 (Comifuro) : Surganya Pecinta dan Kolektor Anime
Untuk kedua kalinya, di tanggal 22 Februari 2020 (Day 1) kemarin, aku datang ke event Jejepangan bernama Comic Frontier 14 atau disingkat Comifuro 14. Acara ini digelar di tanggal 22 - 23 Februari 2020 di Balai Kartini, Jakarta Selatan. Mau tau love and hate aku di event ini? Skuy!

Apa, sih, Comifuro 14?

Comifuri 14 adalah kegiatan rutin yang dimulai sejak tahun 2012 dan merupakan ekshibisi kreatif yang menghimpun ratusan kreator dalam satu event. Para kreator tersebut akan memasarkan karya mereka, baik fan art ataupun karakter yang mereka bikin sendiri. Barang yang dipasarkan sangat beragam, dari gantungan kunci, lanyard, boneka, patung karakter, sticker, komik, gantungan hp, bando, topi, tas kanvas, dan lainnya. Intinya banyak ragam banget! Comifuro adalah surganya pecinta dan kolektor anime!

Harga tiket masuk reguler seharga Rp 35,000,-, sedangkan untuk bundle package seharga Rp 70,000,-. Pengunjung akan diberi gelang sebagai tanda tiket masuk dan diarahkan langsung ke area pagelaran.

Sungguh, aku seperti memasuki sebuah karnival! Di dalamnya banyak banget yang memakai kostum cosplay dan bener - bener kreatif. Baik pengunjung, staff, ataupun penjual juga ikut berpartisipasi menggunakan kostum ini. Walaupun tidak semuanya, ya, tapi memang lumayan banyak!
Penuh Sesak Pengunjung Comifuro 14
Penuh Sesak Pengunjung Comifuro 14
Anw, sebenarnya comifuro dibuka jam 09.30 s/d 18.00 wib. Tapi, dari informasi temen, dia udah mulai antri jam 07.00 wib dan antrian sudah sampai basement.

Kesan Pertamaku? My Love and Hate Dimulai...

Karena aku suka dengan Jejepangan, acara ini sungguh menarik. Walaupun aku tidak condong ke salah satu karakter anime, sih. Hehe. Comifuro cocok banget buat pecinta anime dan sedang mencari barang koleksi. Buatku, ini sebagai bagian cuci mata saja dengan barang - barang yang syuper cute XD

Yang kubeli di sana cuma gantungan kunci di stand S7, tempat tetanggaku berjualan. Eh, sekaligus yang bikinin header blog ini. Dia ternyata kerja sebagai animator di salah satu perusahaan.
Salah satu stand di Comifuro 14
Salah satu stand di Comifuro 14
Salah satu barang dagangan di Comifuro 14
Salah satu barang dagangan di Comifuro 14
Lalu, setelah membelinya, aku berjalan - jalan lagi ke stand lainnya dan memilih duduk di depan stage utama untuk menikmati hiburan. Yap, tidak hanya jualan, pengunjung juga bisa menikmati sajian hiburan di stage utama yang dipandu oleh MC Lutfi dan Cengmei.

Berkenalan dengan Virtual Youtuber...

Acara pertama diisi oleh dua virtual youtuber, Andi Adinata dan Alia Adelia. Nah, ilmu yang baru kutahu, nih. Ternyata youtuber Indonesia sudah merambah ke dunia virtual atau karakter 3D. Dimana mereka selalu menggunakan karakter itu baik di youtube ataupun dalam sesi interview semacam ini.

Mereka berdua berada di studio yang berbeda dan melakukan video call dengan kami yang berada di stage utama. Dimulai dengan menyanyikan debut lagu yang mereka pernah unggah di youtube dan masuklah sesi sesungguhnya (interview dan game). Ini semacam melihat youtube dengan layar besar, tapi cukup seru dan menarik.

Sesi tanya jawab dimulai dari Andi Adinata dan disambung dengan Alia Adelia. Ceritanya, mereka ini adalah karakter kakak - adik. Andi Adinata adalah seorang yang beneran 'cool' dan to be honest, ketawanya agak garing, tapi gemes. Sedangkan, Alia ini karakter yang dibangun sebagai seorang anak kecil, pemalu, sopan, dan lucu.

Sedikit aneh dan menggemaskan bagi saya yang baru melihat percakapan antara manusia dengan tokoh virtual semacam ini. Tapi, kebanyakan penonton sangat antusias dan ekspresif saat berbicara dengan mereka. Bahkan, di satu sesi, tokoh virtual lain bernama Evelyn sempat bercakap dengan Andi Adinata melalui layanan video call.

Hiburan terakhir yang kutonton adalah permainan organ tunggal dari Kinonoyoru. Memainkan beberapa iringan musik dengan background anime yang sudah disesuaikan sebelumnya. Banyak juga penonton yang ternyata hafal dengan lirik lagu yang dimainkan. Sedangkan saya, cuma melenggang biasa 😂.

Lagi, ternyata pengetahuan anime-ku emang gak ada apa-apanya. Hadir di acara beginian membuka mataku bahwa masih sangat banyak orang - orang yang mencintai budaya Jepang, terutama anime. Memang, mayoritas pengunjung adalah dari kalangan remaja, tapi yang dewasa pun juga lumayan banyak. Dan sebagian dari mereka hafal dengan karakter ataupun film anime yang dimention oleh mc selama acara.

Sounds great, tapi untuk aku yang lebih suka budaya Jepang, Jak japan Matsuri masih lebih dinikmati. Kedua acara ini memiliki pangsa pasar yang berbeda, sehingga tidak bisa dibandingkan mana yang lebih bagus. Hihi.

Kalau ada kesempatan lagi, boleh, nih, ikutan Comifuro 15 dengan syarat ada rejeki tambahan. Beneran, ke Comifuro dengan modal duit under Rp 100,000,- itu berasa kurang banget. Banyak barang yang lucu untuk dibeli sebagai koleksi.

Jadi, apa yang bikin aku love dengan acara ini adalah berkumpulnya kretor kreatif dengan produknya yang gak pasaran alias masterpiece. Kamu akan sulit menemukan produk semacam ini jika berjalan - jalan di toko, bukan. Kamu juga bisa melihat cosplayer berlalu lalang dan serasa lagi di karnaval aja (because I love to watchc carnival)! 

Dan yang bikin aku hate adalah karena aku gak paham bercandaan para mc-nya yang seputar anime. Mereka kuakui lucu, tapi apa yang mereka obrolin tentang anime tidak sampai pula di otakku 😢. Harus menambah wawasan lagi, nih!


Xoxo

You Might Also Like

0 Comments

Terimakasih atas kunjungan dan segala apresiasinya. Silakan tinggalkan pesan di kolom komentar jika memang ada yang perlu didiskusikan ^ ^

Jika memerlukan informasi urgent, boleh sapa saya di email karena saya cukup aktif pula di sana :).

Disclaimer

Blog ini tidak merepresentasikan instansi tempat dimana penulis mengabdi, karena mayoritas konten adalah hasil kolaborasi dengan manusia-manusia baik hati :). Penulis tidak bertanggungjawab jika terdapat tulisan mengatasnamakan penulis (alias copas) di luar blog ini dan ini.
Blogger Perempuan