Trip to Pantai Lenggoksono - Bolu Bolu - Banyu Anjlok, Malang

By Kamis, Januari 22, 2015 , , , , ,

Assalamualaikum.

Pada tanggal 17-18 Januari 2015 lalu, saya dan 7 teman saya memutuskan untuk menghabiskan liburan di Malang Selatan. Destinasi kami adalah Pantai Lenggoksono, Pulau Bolu Bolu, dan Air Terjun Banyu Anjlok. Perjalanan dari Surabaya hingga tempat tujuan, membutuhkan waktu sekitar 9 jam perjalanan. Ini termasuk waktu kalau berhenti bertanya ataupun beristirahat.

Saya berangkat bersama 7 teman D4TB, mereka adalah Made Adi Surya (IMA), Dita Vernanda (Dita), Febri Isaini (Peppy), Choirul Rizal (Rijal), Mohammad Bastomy (Tomy), Adam Surya (Adam), dan Lina Khoi (Lina). Kami memang menyengaja berangkat dengan anggota genap, mengingat medan yang jauh, perlu kekuatan pria, dan dukungan wanita untuk diajak mengobrol. Sebenarnya, Haris Hidayatullah dan Yunira Kusuma juga berencana ikut, tapi gagal ikut karena suatu alasan -___-".

Jadilah, kami berangkat berdelapan dari rumah Made di Puri Mas, Surabaya. Sekitar pukul 05.00 WIB dengan kondisi cuaca Surabaya yang cerah, kami menaiki 4 sepeda motor menuju Malang Selatan. Dari Malang kota, kami menuju Dampit, lalu ke arah Pantai Lenggoksono. Perjalanan menuju Pantai Lenggoksono terbilang mulus, awalnya. Namun, ketika sudah mulai mendekati pantai, jalan mulai berlubang dengan banyaknya tanjakan dan turunan. Bagi Bastomy, yang membawa sepeda matic, dia perlu melakukan kuda-kuda dari jauh untuk bisa menaiki tanjakan.

Trip to Pantai Lenggoksono - Bolu Bolu - Banyu Anjlok, Malang
Surabaya - Pantai Lenggoksono (via googlemaps)
Selama perjalanan, kami hanya beristirahat tiga kali. Pertama, menunggu Rizal dan Febri karena ban mereka bocor. Kedua, masih menunggu mereka untuk mengambil tongsis di rumah Ratih Prima. Ketiga, berhenti di tembel ban di daerah Dampit karena ban motor milik Bastomy bocor. Di pemberhentian ketiga ini pula, kami memutuskan untuk membeli secangkir kopi. Kalau saya lihat, warung-warung di daerah Dampit ini terbilang sedikit. Kalau untuk beristirahat sejenak, ya okelah, tapi untuk mengisi perut, saya sarankan untuk mengisi perut di daerah Malang (sebelum masuk Dampit).

Pantai Lenggoksono

Pantai Lenggoksono terlihat sangat indah dari jejauhan. Masih dikelilingi oleh lingkungan yang sangat hijau. Kalau dimisalkan, pantai Lenggoksono ini seperti danau di tengah pegunungan. Setibanya di Pantai Lenggoksono, ternyata berbeda dari bayangan kami. Pantai ini terlihat biasa, hampir sama dengan pantai-pantai lainnya.

Pantai ini adalah tempat parkir umum bagi para pelancong. Ada beberapa pondok yang menjual makanan ataupun minuman. Di sinilah tempat tawar menawar antara pelancong dan nelayan yang akan mengantar ke destinasi selanjutnya.

Ternyata pesona Pantai Lenggoksono justru bukan di pantai ini. Kami memutuskan untuk menyeberang ke Pulau Bolu Bolu dengan menyewa kapal, seharga Rp 50.000,-/ pp . Sebenarnya, kami bisa memilih untuk berkendara motor ke sana, tapi kami memilih naik kapal. Pertimbangannya, jika sewa kapal, maka destinasi yang dapat dituju adalah : Pantai Bolu Bolu, snorkling, dan Banyu Anjlok. Sedangkan jika berkendara motor, menurut nelayannya, tidak dapat menikmati wisata snorkeling.

Trip to Pantai Lenggoksono - Bolu Bolu - Banyu Anjlok, Malang
Tim Hore Side B
Oh, ya, kalau nelayan minta di atas Rp 50.000,-, cobalah untuk menawar lebih murah. Dari beberapa blog, harga normalnya adalah Rp 50.000,- (Januari 2015).

Pantai Bolu Bolu

Trip to Pantai Lenggoksono - Bolu Bolu - Banyu Anjlok, Malang
Ahlan wa sahlan di Pantai Bolu Bolu :D
Pantai Bolu Bolu, Malang Selatan | nenghepi
Area camping di Pantai Bolu Bolu, Malang Selatan
Perjalanan naik kapal dari Pantai Lenggoksono ke Pantai Bolu Bolu memakan waktu sekitar 30 menit. Nah, di Pantai Bolu Bolu inilah kami memutuskan untuk mendirikan tenda dan menginap semalam. Di sana, kami berkenalan dengan Ira, anak kecil yang hidup di Pantai Bolu Bolu. Saran saya, ada baiknya untuk akrab dengan penduduk sana karena akan banyak keuntungan yang didapatkan. Kami mendapatkan beberapa kelapa muda gratis, ataupun jika ingin tambah es bisa membayar dengan harga Rp 3.000,-, beberapa jenis umbi, dan akses kamar mandi gratis. Kamar mandi di sana back to nature sekali. Kami mandinya berupa sungai kecil di pondok milik Ira. Bagi saya yang pertama kali mandi di sungai, sedikit risih, sih, tapi itu sangat menyenangkan. Sungguh!

Pantai Bolu Bolu, Malang Selatan | nenghepi
Dita Vernanda si koordinator keren :v
Di area Pantai Bolu Bolu ini, ada setidaknya dua pondok milik penduduk setempat yang dengan senang hati menyewakan kamar mandi (re : sungai kecil) mereka untuk para pelancong. Pondok tersebut adalah milik keluarga Ira dan penduduk lainnya, yang memberi kami umbi-umbian. Pondoknya sangat sederhana yang berisi satu ruang, bersekat seadanya, dengan dua dipan tanpa kasur, dan tanpa listrik. Saya merasa sangat bersyukur dengan kehidupan saya sekarang :) Ternyata di luar sana, masih ada kehidupan yang masih di bawah saya :")

Trip to Pantai Lenggoksono - Bolu Bolu - Banyu Anjlok, Malang
Tim Hore bersama Ira di depan kamping

Berkenalan dengan Ira, saya belajar tentang perjuangan untuk meraih pendidikan. Ira, yang nama lengkapnya Irawati Ayu Azhari ini, berkata :

"Saya perlu naik kapal setiap hari jika ingin bersekolah. Sekolah saya di SDN 2 Turen dengan uang jajan perhari Rp 2.000,-".

Miris -____-" . Bagi saya, uang Rp 2.000,- ini semacam 'bakal dapat apaan?' . Minuman di Surabaya saja, minimal Rp 1.500,- ataupun kalau mau cemilan, bisa beli keripik Rp 1.500,- .

Trip to Pantai Lenggoksono - Bolu Bolu - Banyu Anjlok, Malang
Tak ada mangkok, batok kelapa pun jadi mangkok mie kami :p
Malam hari di Pantai Bolu Bolu sangat indah. Menginap di sana dengan berbekal dua tenda, rasanya tidak rugi sama sekali. Kami melewati malam dengan membuat api unggun kecil-kecilan untuk membuat umbi bakar, memakan mie goreng dengan piring batok kelapa, menghidupkan kompor kecil sewaan untuk membuat kopi (bercampur laron) dan umbi rebus, serta bercerita panjang lebar ditemani Ira. Dari pesisir, gemuruh ombak Pantai Selatan memecah angin dengan rintikan gerimis malam. Syahdu sekali. Di samping tenda kami, ada beberapa tenda yang juga berdiri kokoh. Rasanya, mereka juga seumuran kami (re : mahasiswa).

Wisata Snorkeling

Wisata Snorkeling, Pantai Lenggoksono | nenghepi
Nikmatnya snorkeling (bagi yang bisa renang :") )
Pagi harinya, sekitar pukul 07.00 WIB, kapal menjemput kami dan mengantarkan kami ke destinasi selanjutnya, yaitu snorkeling. Di area snorkeling, kami menyewa 3 set perlengkapan snorkeling. Menurut nelayan yang membawa kapal kami, area tersebut memiliki kedalaman sekitar 7 m. Dari kapal saja, indahnya terumbu karang sudah terlihat samar-samar. Untuk harga 3 set perlengkapan, kami membayar total Rp 36.000,- (iuran 6 orang, sehingga per orang Rp 6.000,-). Nelayan tidak memberi kami batasan waktu, jadi kami bebas ber-snorkeling ria.

Pantai dan Air Terjun Banyu Anjlok

Setelah wisata snorkeling, kami diantarkan ke Pantai Banyu Anjlok. Pantai ini unik! Jika menghadap ke laut dengan posisi bersandar pada bebatuan, maka sebelah kiri saya adalah air terjun dan depan saya adalah hamparan laut Selatan. Perpaduan air tawar dan air asin yang indah sekali. Sayangnya, saya masuk angin dan memutuskan untuk tidak ikut bermain ombak. Tapi, menurut Dita, pasir di Banyu Anjlok ini lebih halus daripada di Pantai Bolu Bolu. Selain itu, pantainya dangkal sekali. Jadi, untuk mencari ombak tinggi dan berjalan sampai tengahpun, masih bisa dijangkau dengan berjalan kaki. Oh, ya, ombak di sini lebih besar daripada di Pantai Bolu Bolu.
Trip to Pantai Lenggoksono - Bolu Bolu - Banyu Anjlok, Malang
Air Terjun Banyu Anjlok
Trip to Pantai Lenggoksono - Bolu Bolu - Banyu Anjlok, Malang
Tim Hore

Trip to Pantai Lenggoksono - Bolu Bolu - Banyu Anjlok, Malang
Tomy di salah satu sisi pantai Banyu Anjlok
Trip to Pantai Lenggoksono - Bolu Bolu - Banyu Anjlok, Malang
Rijal dan Dita di salah satu sisi lain pantai Banyu Anjlok
Puas bermain ombak di Pantai Banyu Anjlok, kami diantarkan ke Pantai Lenggoksono. Di sini, kami berbersih diri dengan menyewa kamar mandi seharga Rp 2.000,-. Kemudian, kami memilih untuk makan bakso tepi pantai seharga Rp 10.000,- dan langsung pulang ke Surabaya.

Sedikit Pertimbangan Memilih Tempat Camping :D

Jika bingung ingin memilih tampat camping apakah di Bolu-Bolu atau di Banyu Anjlok, coba pertimbangkan hal berikut ini :).

Camping di Bolu-Bolu
(+) Tempat camping, menurut saya cenderung aman dan terdapat rumah penduduk.
(-) Di Bolu-Bolu, air yang tersedia berlimpah adalah air laut. Jika ingin mandi, berbasuh diri, ataupun sekedar mencari air tawar, sedikit kesulitan. Sebab, Anda harus menuju sungai kecil yang tersedia di belakang rumah warga. Itupun belum kalau antri dengan pengunjung lain.

Camping di Banyu Anjlok
(+) Di Banyu Anjlok tersedia banyak air tawar karena memang terdapat air terjun, walaupun juga terletak di pesisir pantai. Jika ingin mandi, okelah tinggal guyur badan saja :p
(-) Kalau saya pribadi, sedikit serem kalau lihat posisi tempat camping yang berada di sana. Pasalnya, tempat camping berdekatan dengan lokasi yang agak terjal :3. Kalau untuk rumah penduduk, saya kurang paham, soalnya saya hanya menghabiskan waktu sebentar saja di sana :p

***
Wisata kali ini sangat menyenangkan! Saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari wisata alam ini. Berikut adalah pengeluaran yang kami keluarkan untuk kebutuhan camping per orang (tidak termasuk bensin) :

Keterangan
Pengeluaran
Nasting, kompor kecil, gas
Rp 16.000,-
Sewa 2 tenda
(peminjaman 5 hari :
Rp 40.000,-, dibagi 8 orang)
Rp 5.000,-
Sewa kapal (pulang-pergi)
Rp 50.000,-
3 set alat snorkeling
(3 set perlangkapan seharga Rp 36.000, dibagi 6 anak yang snorkeling)
Rp 6.000,-
Total
Rp 77.000,-

Bagi teman-teman yang ingin berwisata di Pantai Selatan ini, ada baiknya untuk tidak mencuci peralatan memasak dengan air laut yang langsung dibuang di laut. Jika ingin mencuci, bawalah air laut ke pantai dan mencucilah di sana. Konon katanya, ombak akan tinggi jika ada yang mencuci peralatan memasak di tepi pantai langsung.

Semoga referensi ini berguna bagi teman-teman yang ingin berwisata di daerah Malang Selatan. Untuk yang belum terlalu paham daerah, tidak perlu khawatir. Ada banyak tanda jalan yang terdapat di sepanjang jalan menuju Pantai Lenggoksono. Selain itu, penduduk lokal juga sangat ramah untuk dimintai informasi. Membawa gps juga akan sangat membantu untuk mencapai Dampit, walaupun lokasi Pantai Lenggoksono tidak terdeteksi gps :)
Trip to Pantai Lenggoksono - Bolu Bolu - Banyu Anjlok, Malang

Selamat berlibur!

, , , , ,

You Might Also Like

93 Comments

  1. Rozi22 Januari 2015 pukul 21.43

    Pengen juga nih ke sini :)

    BalasHapus
  2. Mang Lembu22 Januari 2015 pukul 23.17

    pacar saya yang diMalang ko' ngga pernah cerita tempat wisata Pantai lenggoksono ini ya..oo..mungkin si dia takut saya ngga mau balik lagi ke Sumedang kalau tau ada pantai seindah B0lu-bolu itu kali mah

    BalasHapus
    Balasan
    1. nenghepi23 Januari 2015 pukul 00.58

      Hehe. Ayo pacarnya di ajak ke sini, mas. Tempatnya memang terpencil sekali. Adik saya yang di sana, juga ndak tahu tentang pantai ini, mas :)

      Hapus
  3. JIM23 Januari 2015 pukul 06.41

    wah, udah liburan aja nih, mbak. :)

    BalasHapus
  4. Dwi Puspita24 Januari 2015 pukul 04.33

    belum pernah kesini sebelumnya..mau donk kapan2 kesini...seperti murah banget pengeluarannya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. nenghepi24 Februari 2015 pukul 21.15

      Iya, mbak, terbilang murah untuk wisata alam yang keren. Tapi jalannya memang agak pedalaman mbak :))

      Hapus
  5. Unknown18 Februari 2015 pukul 10.07

    Bagus hap

    BalasHapus
  6. Anonim24 Februari 2015 pukul 14.06

    bagus bagus ndut :D

    BalasHapus
  7. Pandu Aji Wirawan24 Februari 2015 pukul 15.29

    foto underwaternya dong, penasaran nih :D

    BalasHapus
  8. Unknown14 Maret 2015 pukul 17.33

    keren.. infonya cukup jelas..
    mau tanya, itu sewa tendanya di lokasi menyediakan atau sudah sewa sendiri dari rumah?

    thanks :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. nenghepi15 Maret 2015 pukul 00.13

      Terima kasih apresiasinya.
      Bawa dari rumah, mas :)

      Hapus
    2. Unknown26 Maret 2015 pukul 12.14

      oiya mbak numpang tanya lagi

      itu kira2 kapalnya muat brpa org dan ke pantai lenggoksononya ada biaya masuknya gk?

      thanks
      maaf yah mbk ngerepotin :D

      Hapus
    3. nenghepi27 Maret 2015 pukul 19.03

      kalau kemarin, saya ber-8 itu dibagi 2 perahu. 1 perahu ada 4 orang+2 nelayan.

      Hapus
    4. Unknown6 April 2015 pukul 14.26

      loh mbak tmenku kemarin kesana kok katanya nyewa perahu 360 rb ya?

      Hapus
    5. nenghepi8 April 2015 pukul 10.39

      kami kemarin ada 8 orang, dapet 2 perahu, masing2 peranak 50k. jadi 1 perahu harganya : 50x8/2=200k. Pinter2 nego aja mas :) hehe

      Hapus
    6. onteretno10 April 2017 pukul 15.11

      ini dah termasuk anter jemput snorkling ke banyu anjlok ??

      Hapus
  9. Unknown25 Maret 2015 pukul 12.26

    mas mas, sampean kan motoris... kalau pakai moda transportasi mobil jalannya bersahabat nggak atau tanjakannya gak ekstrim kan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. nenghepi27 Maret 2015 pukul 19.03

      mobil bisa mas. di sana banyak juga pengunjung yang menggunakan mobil.
      saya 'mbak', mas :)

      Hapus
  10. Unknown4 April 2015 pukul 16.29

    Sewa alat snorkelnya sudah termasuk fin atau tanpa fin?

    BalasHapus
    Balasan
    1. nenghepi6 April 2015 pukul 01.02

      Bismillah, semoga gag salah jawab :")
      Kemarin itu intinya alat snorkeling dapetnya kaki katak + selang pernapasan. Itu namanya fin bukan ya -__-"

      Hapus
  11. Anonim6 April 2015 pukul 10.15

    sampeyan mbak hepi kost di TMB 72 ya ?

    BalasHapus
  12. Unknown10 April 2015 pukul 23.07

    Mbak untuk naek motor jalannya kesana aman gak..?

    BalasHapus
  13. Anonim13 April 2015 pukul 09.10

    mbak sewa tenda sehari 5ribu dimana mbak??

    BalasHapus
    Balasan
    1. nenghepi14 Mei 2015 pukul 20.00

      saya sewa di Surabaya, mas, ada kenalan soalnya :)

      Hapus
  14. Unknown13 April 2015 pukul 11.59

    Mba'e... Mhn bantuan info jalur "ngeteng" angkutan umum dunk, dimulai dr sts malang ato surabaya. hrs ke terminal apa ato sewa mobil dimana... Kalo bisa lengkap sama kisarang harganya .. hehe. Terima ksh banyak sblmnya......

    BalasHapus
    Balasan
    1. nenghepi14 Mei 2015 pukul 20.07

      wah, maaf mas, saya kurang paham. bukan penduduk asli :")

      Hapus
  15. Unknown15 April 2015 pukul 09.32

    Assalamualaikum neng hepi, kalo destinasinya ke banyu anjlok aja bisa ngga? ada rutenya sendiri apa sama aja? apa harus nginap/camping dsana? terus parkiran roda empat ada/aman? matur nuwun neng hepi, mohon pencerahannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. nenghepi14 Mei 2015 pukul 20.24

      waalaikum salam. setau saya, kalau mau ke banyu anjlok saja, itu bisa mas. tapi naik motor. kalau mau naik kapal, berarti harus ke lenggoksono dulu. tidak harus menginap. insya allah aman mas parkirannya.

      Hapus
  16. Ocha27 April 2015 pukul 15.33

    Klo ke banyu anjlok aja apa bisa dijangkau pke motor & tanpa harus bermalam di sana? Mohon pencerahannya yaa trims

    BalasHapus
  17. Unknown12 Mei 2015 pukul 01.54

    Mas disana itu parkir sepedanya ada & aman gak?????
    Lalu sewa tenda Rp5000 itu dimana?????

    BalasHapus
  18. Unknown19 Mei 2015 pukul 13.54

    Main ke pantai malang yang lain dong mbak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. nenghepi31 Mei 2015 pukul 13.54

      Iya mas, pengennya ke Sempu. Tapi pengen ke Madura dulu, lah. Hehe

      Hapus
    2. Unknown16 Juni 2015 pukul 01.39

      Ah sempu terlalu mainstream mbak.. coba ke parang sewu, atau pantai2 yang lain. Kalo ke malang lagi kabari mbak, kebetulan ane anak malang hehe

      Hapus
    3. nenghepi18 Juni 2015 pukul 13.09

      Wah boleh boleh nih kalau di tour guide-in :D
      Sip sip ^_^ Thanks infonya mas :)

      Hapus
  19. Unknown29 Mei 2015 pukul 13.19

    Aq rencana mau berangkat sabtu malam besog ke pantai bolu2.,doain selamat pulang pergi ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. nenghepi31 Mei 2015 pukul 13.54

      Amin, mbak, ditunggu ceritanya ^ ^ Happy holiday

      Hapus
  20. Tidar N-dist3 Juni 2015 pukul 13.33

    Mbak,,senorkelingnya ap kudu yg bs renang??

    Apa gk ad pelampungnya???thanks

    BalasHapus
    Balasan
    1. nenghepi4 Juni 2015 pukul 11.35

      Gag harus bisa renang, mbak. Yang penting bisa ngambang :D Pakek pelampung, mbak :)

      Hapus
  21. Unknown6 Juni 2015 pukul 02.03

    Trimkasih infonya
    Bagus juga buat tambah pengetahuan
    Ane mw tanya nih sist kalo ngecamp d lenggoksono bisa ta?
    Trz malam buka ndak soalnya ane dari sby brangkatnya jam 5 sore
    Trimakasih buat responsnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. nenghepi10 Juni 2015 pukul 13.45

      Camping di Lenggoksono sepertinya bisa mas, kurang tahu juga untuk waktunya.
      Tapi di Lenggoksono kurang bagus viewnya, mas. Hehe.

      Hapus
  22. Unknown9 Juni 2015 pukul 21.05

    Mbak happy ke pantai lenggoksono itu melewati turen ya...
    Trims

    BalasHapus
    Balasan
    1. nenghepi10 Juni 2015 pukul 13.47

      Lupa mas. Iya sepertinya -__-" Maaf, mas :")

      Hapus
  23. Arie Prastyo17 Juni 2015 pukul 11.39

    itu kondisi banyu anjlok pas musim penghujan ya?
    eh, kemarin barusan kesana, kondisi air banyu anjloknya gak sederas di foto ini.. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. nenghepi18 Juni 2015 pukul 13.11

      Iya mas. Waktu musim hujan itu :") Semaleman gerimis -__-

      Hapus
  24. Inez Shabrina8 Juli 2015 pukul 17.23

    Makasiii mbaak. Buat refrensi liburan.

    BalasHapus
  25. Inez Shabrina9 Juli 2015 pukul 15.15

    Mbak itu kapalnya cuman muat 4 org ta? Apa ada opsi lain?
    Maaf ya mbaa banyak tanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. nenghepi28 Agustus 2016 pukul 17.45

      Kami satu kapal berempat karena jumlah kami berdelapan, mbak. Sepertinya ada, tapi kurang paham juga. Hihi. Nuhun

      Hapus
  26. Unknown18 Juli 2015 pukul 19.09

    itu sewa tenda dimana? apa di sana ada penyewaan tenda?

    BalasHapus
    Balasan
    1. nenghepi28 Agustus 2016 pukul 17.47

      Saya sewa tenda di semacam mahetalah Surabaya, mbak. Kebetulan ada teman yang kenal dengan anak mahe :)

      Hapus
  27. Unknown26 Juli 2015 pukul 02.48

    Nyimak..,mantaab :)
    Insyaallah tanggal 3agust aku mau ambsen k banyu anjlok:-D
    Yang mau gabung monggo

    BalasHapus
  28. Anonim4 Agustus 2015 pukul 15.28

    kak mau tanya sewa tendanya dan nasting dll dimana ? mohon dibantu jawab terima kasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. nenghepi28 Agustus 2016 pukul 18.02

      Tenda, saya sewa di mahetala Surabaya. Nasting dan kompor kecil, sewa di kakak kelas teman saya. Gas beli.

      Hapus
  29. Unknown7 September 2015 pukul 02.06

    Sedikit saran aja, untuk perjalanan malam persiapkan kendaraannya dengan lampu kabut ya. kalau beruntung mungkin ada penduduk lokal yang bisa dijadikan guide seperti perjalanan saya 16/8/15 kemarin :D....
    Have a nice and safe trip...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Unknown30 Desember 2015 pukul 19.53

      Bang kalok mau langsung ke bolu bolu naik motor pas malem hari bisa gak?soalnya mau ngecamp di situ

      Hapus
  30. Unknown2 Oktober 2015 pukul 10.23

    jadi pingin kesana sepertinya lokasinya bagus..

    BalasHapus
  31. Unknown23 November 2015 pukul 14.00

    Pengen poool

    BalasHapus
  32. Unknown23 November 2015 pukul 14.00

    Pengen poool

    BalasHapus
  33. Unknown30 Desember 2015 pukul 19.44

    Kak mau tanya,kalok langsung ke bolu bolu naik motor pas malem hari bisa gak?soalnya mau ngecamp di situ

    BalasHapus
    Balasan
    1. nenghepi28 Agustus 2016 pukul 18.04

      Malam hari kemungkinan jalurnya rawan, mas. Karena berlubang dan jauh dari tambal ban (kalau ada apa-apa, sepertinya kesusahan).

      Hapus
  34. Unknown4 Januari 2016 pukul 01.58

    Sabtu besok rencana mau ke pantai lenggoksono....
    Ada yg mau barengan gak nic.....

    BalasHapus
  35. Unknown13 Januari 2016 pukul 16.25

    Gan untuk snorklingnya pagi apa bisa ? Dan perahu biasanya berangkat jam berapa kalau pagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. nenghepi28 Agustus 2016 pukul 18.04

      Bisa, mas. Wah kalau keberangkatannya, saya kurang tahu, mas :"

      Hapus
  36. Unknown20 Januari 2016 pukul 21.20

    Mas harga kapal yg 50 rb apakah sudah termasuk alat snorkelnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. nenghepi3 Februari 2016 pukul 01.53

      Beda. Sudah saya cantumkan di tabel, kok ;)

      Hapus
  37. Unknown4 Mei 2016 pukul 00.25

    parkirnya dimananya ya ? terus aman nggak ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. nenghepi5 Mei 2016 pukul 20.01

      Saya parkir di Pantai Lenggoksono dan untuk keamananan, inshaAllah, aman mas :)

      Hapus
  38. Rental Mobil Malang dan Sewa Mobil di Malang Murah Online17 Juni 2016 pukul 06.40

    Menarik. Artikel yang bagus sekali. Salam kenal dari Rental Mobil Malang, http://rentalsewamobilmalangbatu.com/, Simpati 082141 555 123

    BalasHapus
  39. Unknown17 Juni 2016 pukul 20.25

    Mbak, ke bolo2 n banyu anjlok medannya trekking gak? Klo ajak org tua kira2 gmn 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. nenghepi18 Juni 2016 pukul 21.39

      maaf, mbak, kalau yang dimaksud dengan trekking ini semacam pendakian, saya jawab tidak ada pendakian mbak :). medannya lumayan enak untuk wisata keluarga, termasuk, baik menggunakan sepeda motor ataupun mobil. Teman saya ke sana dengan sewa mobil dan parkir di lenggoksono, mbak :)

      Hapus
  40. Akbar Suro5 Juli 2016 pukul 00.48

    kalo mau ndirikan tenda, apa harus bayar biaya ground? kalo iya, brp?
    cz biasanya kalo camping2 kan ada juga tuh biaya ndirikan tenda

    BalasHapus
    Balasan
    1. nenghepi16 Juli 2016 pukul 18.05

      Kemarin saya ke sana, tidak ada penarikan biaya gitu, kok, mas ^ ^
      Eh, tapi kurang tahu kalau sekarang ya :"

      Hapus
  41. Anonim7 Juli 2016 pukul 16.36

    Lengkap banget ceritanya
    Kereennn....
    Ditunggu liputannya ke pantai2 Madura...

    BalasHapus
    Balasan
    1. nenghepi16 Juli 2016 pukul 18.03

      Ah, oke siap, kak. Ini lagi ngumpulin duit pengen ke Gili labak XD

      Hapus
  42. afrizal ramadhan27 Juli 2016 pukul 04.19

    baru mudeng ternyata ada pantai bolu2 di lenggoksono, harus nyobain nih. :D trims ya ulasanya menarik

    BalasHapus
  43. Unknown27 Desember 2016 pukul 09.47

    dear mau tanya, kalau pake mobil penumpang banyak misal elf atau hiace bisa tidak ya masuk ke area pantai lenggoksono sebelum menyebrang ke pantai lainnya.
    terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. nenghepi29 Desember 2016 pukul 21.41

      Hai, mbak. InshaAllah bisa, mbak. Nanti elfnya diparkirkan di Lenggoksono. Kemarin, teman ke sana sekelas nyewa mobil gitu :) Thanks for visitting.

      Hapus
  44. Unknown21 Februari 2017 pukul 15.54

    assalamualaikum mbak ..
    numpang tanya mbak, perjalanan dari bolu-bolu ke banyu anjlok berapa menit ?
    trus pas mbak mau menuju ke banyu anjlok, tempat kemahnya diberesin dulu apa nggak ?
    atau sesudah dari banyu anjlok baru beres2 tempat kemahnya ?
    trima kasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. nenghepi18 Maret 2017 pukul 19.50

      Waalaikum salam, mas. Kurang lebih 30 menitan sepertinya. Tidak makan waktu lama, mas. Kapalnya termasuk cepat dan kebetulan saat itu ombak juga sedang bersahabat :)

      Tempat kemah pasti dibersihin dulu, mas. Hehe. Soalnya, dari bolu-bolu ke banyu anjlok gak balik bolu-bolu lagi ^ ^ Langsung balik Lenggoksono. Rute saya: Lenggoksono - Bolu-Bolu (kemah) - Snorkeling - Banyu Anjlok - Lenggoksono

      Hapus
  45. Unknown3 Februari 2018 pukul 16.05

    Sewa tendanya dimana y Kok itu murah

    BalasHapus

Terimakasih atas kunjungan dan segala apresiasinya. Silakan tinggalkan pesan di kolom komentar jika memang ada yang perlu didiskusikan ^ ^

Jika memerlukan informasi urgent, boleh sapa saya di email karena saya cukup aktif pula di sana :).

Disclaimer

Blog ini tidak merepresentasikan instansi tempat dimana penulis mengabdi, karena mayoritas konten adalah hasil kolaborasi dengan manusia-manusia baik hati :). Penulis tidak bertanggungjawab jika terdapat tulisan mengatasnamakan penulis (alias copas) di luar blog ini dan ini.
Blogger Perempuan