Bosscha, Target di Liburan Depan!
Bismillah. Di tahun 2014 ini ada mimpi yang ingin sekali kuwujudkan, yaitu berkunjung ke Bosscha. Film Sherina Munaf berjudul Sherina Oh Sherina adalah awal pertemuan mata ini dengan 'penampakan' Bosscha. Memang tidak secara langsung, tapi cukup menghipnotisku yang saat itu masih duduk bangku sekolah dasar.
Terpesona indahnya Bosscha yang disajikan di film itu, aku meletakkan tujuan ini sebagai target perjalanan di tahun ini. Selain karena pesonanya, aku memang penggemar langit malam dan ribuan bintang. Walaupun tidak terlalu paham tentang astronomi, tapi melihat bintang memberikan ketenangan tersendiri untukku. Melankolis :D.
Well, rencananya, aku akan melakukan perjalanan ke Bandung dengan kereta dari Surabaya, sekitar liburan semester 4 depan. Sayangnya, aku belum kepikiran bagaimana cara bisa mencapai Bosscha dengan selamat. Pasalnya, aku gag punya saudara dekat di daerah Bandung. Yasudahlah, insyaALLAH, di mana ada kemauan, pasti ada jalan :).
Observatorium Bosscha, Jawa Barat. [sumber] |
Observatorium Bosscha berada di Lembang, Jawa Barat, sekitar 15 km di bagian Utara Kota Bandung dengan koordinat geografis 107° 36' Bujur Timur dan 6° 49' Lintang Selatan. Tempat ini berdiri di atas tanah seluas 6 hektar, dan berada pada ketinggian 1310 meter di atas permukaan laut atau pada ketinggian 630 m dari plato Bandung. Kode observatorium Persatuan Astronomi Internasional untuk observatorium Bosscha adalah 299. (wikipedia)
Hebatnya, Obseravoritum Bosscha ini adalah satu-satunya observatorium besar di Indonesia dan dinyatakan sebagai Benda Cagar Budaya oleh pemerintah (tahun 2004). Bosscha ini mendapat perlindungan UU Nomor 2/1992 tentang Benda Cagar Budaya. Selanjutnya, tahun 2008, pemerintah menetapkan Observatorium Bosscha sebagai salah satu Objek Vital nasional yang harus diamankan. Amajing bingid :3
Dalam surat tersebut cantumkan:
- Hari dan tanggal berkunjung
Dengan mencantumkan tulisan berikut di formulir transfer:
Hebatnya, Obseravoritum Bosscha ini adalah satu-satunya observatorium besar di Indonesia dan dinyatakan sebagai Benda Cagar Budaya oleh pemerintah (tahun 2004). Bosscha ini mendapat perlindungan UU Nomor 2/1992 tentang Benda Cagar Budaya. Selanjutnya, tahun 2008, pemerintah menetapkan Observatorium Bosscha sebagai salah satu Objek Vital nasional yang harus diamankan. Amajing bingid :3
Nah, sebelum berkunjung ke Bosscha, aku mencari info tentang tempat itu. Semua informasi yang akan kuberikan, berasal dari website resmi Bosscha di alamat : http://bosscha.itb.ac.id/. Baru tahu juga kalau Bosscha itu masih ada ikatan darah dengan Institut Teknologi Bandung. Di bawah ini adalah informasi pada tahun 2013, soalnya admin belum update jadwal terbaru :'(. Tapi, paling tidak, bisa jadi referensi ya :D
-------------------------------
Kunjungan Siang
Jika hendak melakukan kunjungan di siang hari, pengunjung bisa melihat cara kerja teleskop Zeiss dan mendapat informasi astronomi. Biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp 7.500/orang. Sayangnya, tentu saja, pengunjung tidak bisa melihat bintang :D
Catatan | Hari | Jam | Kapasitas |
Hanya menerima rombongan sekolah/ universitas/instansi (minimal 25 orang) |
Selasa
|
Sesi I : 09.00
Sesi II : 11.00 Sesi III : 13.00 | 150 Orang 150 Orang 150 Orang |
Rabu
| Sesi I : 09.00 Sesi II : 11.00 Sesi III : 13.00 | 150 Orang 150 Orang 150 Orang | |
Kamis
|
Sesi I : 09.00
Sesi II : 11.00 Sesi III : 13.00 |
150 Orang
150 Orang
150 Orang
| |
Jumat |
Sesi I : 09.00
Sesi II : --
Sesi III : 13.00
|
150 Orang
--
150 Orang
| |
Hanya menerima
kunjungan keluarga/ perorangan |
Sabtu
| Jam 9.00 sampai jam 13.00 |
Kunjungan Malam
Jika sesuai dengan rencana, ingin sekali berkunjung pada malam hari. Di kunjungan malam, pengunjung bisa melihat cara kerja teleskop Zeiss, mendapat informasi astronomi, dan meneropong langsung dengan teleskop Unitron dan teleskop Bamberg. Amazing! Tapi, ini kalau cuaca cerah, ya.
Biayanya memang lebih mahal daripada kunjungan siang hari, yaitu Rp 10.000/orang. Tapi, setimpal lah ya dengan fasilitasnya itu (read meneropong bintang) :3. Program kunjungan malam hanya dibuka 3 malam per bulan di musim kemarau (periode April sampai Oktober).
Malam Umum Tahun 2013 | ||||||
Tanggal | Bulan | Hari | Jam | Kapasitas | ||
17 18 19 | April | Rabu Kamis Jumat | 17.00-20.00 | 200 orang 200 orang 200 orang | ||
16
17
21
| Mei | Kamis Jumat Selasa | 17.00-20.00 | 200 orang 200 orang 200 orang | ||
13 14 18 | Juni | Kamis Jumat Selasa | 17.00-20.00 | 200 orang 200 orang 200 orang | ||
Juli | Bulan Puasa |
Tidak menerima
kunjungan
| ||||
27
28
29
| Agustus |
Selasa
Rabu
Kamis
| 17.00-20.00 |
200 orang
200 orang 200 orang | ||
11 12 13 | September | Rabu Kamis Jumat | 17.00-20.00 | 200 orang 200 orang 200 orang | ||
09 10 11 | Oktober | Rabu Kamis Jumat | 17.00-20.00 | 200 orang 200 orang 200 orang |
Cara Pendaftaran dan Pembayaran
1. Untuk pengunjung keluarga/peroranganMohon konfirmasikan kehadiran lewat email ke kunjungan{at}as.itb.ac.id atau via telp. 022-2786001. Pembayaran dapat dilakukan di tempat (saat datang berkunjung).
2. Untuk pengunjung dari sekolah/lembaga/organisasi
Harap mengirim surat resmi (menggunakan kop surat, tanda tangan dan berstempel) via pos atau faksimil yang ditujukan kepada Kepala Observatorium Bosscha dengan alamat sebagai berikut:
Observatorium Bosscha
FMIPA Institut Teknologi Bandung
Lembang, Bandung 40391
Jawa Barat, Indonesia
No Telp./Fax.: +62-22-2786001
- Hari dan tanggal berkunjung
- Jam berkunjung
- Jumlah orang yang akan berkunjung
- Kelompok usia pengunjung (TK, pelajar SD, SMP, SMA, mahasiswa, guru atau umum)
Pengunjung akan dicatat di buku pendaftaran setelah surat diterima. Pendaftaran secara lisan/lewat telpon/email tidak kami layani. Observatorium Bosscha tidak menerima surat dari agen biro perjalanan atau travel.
Pembayaran dilakukan dengan cara transfer ke rekening BNI:
No rekening : 0901 042 017
Atas nama : PPM FMIPA ITB
Dengan mencantumkan tulisan berikut di formulir transfer:
“Bosscha dari [nama sekolah/institusi] [kota]”
Contoh: “Bosscha dari SD Pertiwi 1 Jakarta”
Kirimkan bukti transfer tersebut via faks ke no 022-2786001. Bukti transfer yang asli dibawa dan ditunjukkan saat berkunjung.
Informasi Tambahan
Observatorium Bosscha TIDAK menerima kunjungan pada:
- Hari Senin (ada perawatan instrumen)
- Hari Minggu dan hari libur nasional
- Pergantian tahun (tanggal 21 Desember 2013 - 5 Januari 2014)
- Bulan puasa dan libur Idul Fitri (10 Juli - 19 Agustus 2013)
- Tanggal 9 Februari 2013
- Tanggal 27 April 2013
- Tanggal 28, 29, 30 dan 31 Mei 2013
- Tanggal 1, 2, 3, 4, 5 Oktober 2013
Pengunjung diharap:
- datang tepat waktu dan sesuai jumlah yang terdaftar sebelumnya
- menjaga kebersihan dan ketertiban selama berkunjung di observatorium
- memakai pakaian yang rapi dan sopan (bagi siswa memakai seragam sekolah)
- memarkir bus atau kendaraan besar lain di tepi jalan, lalu berjalan kaki ke Observatorium Bosscha (kira-kira 1 km). Apabila pengunjung menggunakan mobil biasa, dapat masuk ke kompleks observatorium
- tidak membawa binatang peliharaan
- tidak mengadakan kegiatan makan bersama di kompleks observatorium
- tidak mengadakan acara seperti pembagian rapor, games, outbond, foto pre-wedding, di kompleks observatorium
- dilarang pakai flash kamera
- dilarang makan dan minum di area observatorium
- dilarang merokok
Oke, bismillahirrahmanirrahim, semoga bisa terealisasi di tahun ini. Semangat! Ini mimpiku, mana mimpimu :D? Keep dreaming and make it true.
Regards,
Hafian
-------------------------------
Reference : http://bosscha.itb.ac.id/ | wikipedia
5 Comments
semoga bisa ke sana, ya :) aku tinggal di bandung, tapi lokasinya jauh dariku dan aku gak tau kendaraan umum yang bisa menuju ke sana, jadi gak bisa kasih tips, deh :S good luck, ya :)
BalasHapusHai, aku tinggal di sekitar Lembang. Kalau mau ke Boscha, pasti ambil yg hari Sabtu ya ? Kalau dari stasiun Bandung, keluar pintu Selatan, nanti cari angkutan umum St.Hall - Lembang. Bilang sama supirnya mau ke Boscha. Karena lokasinya yg agak kedalam, setelah turun angkot harus naik ojeg atau jalan kaki. Jalannya menanjak.
BalasHapusSemoga mimpinya terwujud ya ... :)
Saya mengenal Boscha sejak SD tapi belum pernah ke sana hingga kini.
BalasHapusKapan2 kalau ke Bandung mampir ach
Terima kasih artikelnya yang informatif Jeng
Salam hangat dari Surabaya
wah, jadi ingat juga film sherina....
BalasHapuskeren ya, penampakannya aja gokil baget tuh bosscha
Aih mupeeeng mbak... iya inget banget film itu lagunya dia pikiiiiiir sambil niruin joget. Aih pengen nonton. Btw ternyata bisa buka tutup ya atapnya....
BalasHapusTerimakasih atas kunjungan dan segala apresiasinya. Silakan tinggalkan pesan di kolom komentar jika memang ada yang perlu didiskusikan ^ ^
Jika memerlukan informasi urgent, boleh sapa saya di email karena saya cukup aktif pula di sana :).