Kembang Sepatu Sembuhkan 15 Penyakit!
Mendengar kata kembang sepatu bagi masyarakat Indonesia sudah sangat akrab di telinga, karena kembang sepatu banyak tumbuh di setiap daerah. Meskipun bunga ini berbagai nama melekat padanya sesuai dengan daerah dimana ia tumbuh. Di Aceh dikenal dengan nama bungong raya, Nias dan sekitarnya bernama soma-soma, atau Batak dinamai bunga-bunga, kembang wera (Sunda), bunga raya (Melayu), kembang sepatu untuk Palembang, dan Lampung, morowati (Jawa) dan waribang (Bali). Sedangkan di luar negeri dikenal dengan nama hinarose, shoe flower (Inggris), L fu sang (Cina) atau nama ilmiahnya Hibiscus rosa sinensis.
Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis
Kembang sepatu memiliki rasa manis dan bersifat netral. Bahan kimia yang terkandung dalam daun kembang sepatu mengandung cyaniding diglucosid, hibisetin, zat pahit dan lender.
Efek farmakologis yang dimiliki oleh kembang sepatu diantaranya antiviral, antiradang (anti-inflamasi), antidiuretik, menormalkan siklus haid, dan meluruhkan dahak. Bunga kembang sepatu juga digunakan untuk mengobati air kencing bernanah (gonorrhoea) batuk berdahak dan bernanah, batuk rejan (pertusis), bisul (furunculus), bisul di kepala anak, borok (ulcustripicum), melancarkan haid (emenagog),radang saluran nafas(brokitis), disentri, haid tidak teratur(irregular menstruation), infeksi saluran kencing, keputihan (leucorrhoea) dan tuberculosis (TBC).
Selain itu, daunnya digunakan untuk mengobati bisul, demam karena malaria, gondongan (parotitis), mimisan (epistaxis), radang kulit (dermatitis), radang selaput lendir hidung, radang selaput mata (conjucvitis) dan radang usus (enteritis).
Perbanyakan dan Perawatan Tumbuhan
Perbanyakan kembang sepatu dapat dilakukan dengan biji. Kembang sepatu dirawat dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembapan tanahnya dan dipupuk dengan pupuk organik.
Bagian Tumbuhan yang Digunakan dan Pemanfaatannya
Bunga dan daun segar maupun kering dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut :
1. Air kemih bernanah (gonorrhea)
Cuci bersih 6 kuntum bunga sepatu dan 15 gr sambiloto (Androgophis paniculata) lalu rebus dalam 600 ml air sampai tersisa 300 ml. Saring air rebusannya lalu tambahkan 1 sendok makan madu, minum tiga kali sehari.
2. Batuk lendir dan darah
Cuci bersih 2 kuntum bunga kembang sepatu lalu diremas-remas. Seduh dengan 400 ml air panas,lalu tutup dalam cawan selama semalam. Saring air esok harinya, tambahkan madu lalu minup pada pagi hari sebelum makan.
3. Batuk rejang (pertussis), radang saluran napas (bronchitis)
Cuci bersih 2 kuntum bunga kembang sepatu, lalu giling sampai halus. Tambahkan 100 ml air matang hangat dan sedikit garam lalu peras. Saring dan minum air perasan dua kali sehari dengan dosis yang sama.
4. Demam karena malaria
Rebus 50 gr daun kembang sepatu, ½ lembar daun papaya (Carica Papaya) dan 10 gr garam inggris (sulfas magnesicus) dengan ½ liter air sampai mendidih. Minum air rebusan saat masih hangat.
5. Gondongan (parotitis)
Cuci bersih 30 gr daun atau bunga kembang sepatu, lalu rebus dengan 400 ml air sampai tersisa 200 ml. Saring air rebusan dan minum tiga kali sehari dengan dosis sama.
6. Infeksi saluran kemih
Rebus 15 gr akar kembang sepatu, 25 gr meniran (phyllantus urinaria L) dan 30 gr sambiloto (Androgafhis paniculata) dalam 600 ml air sampai tersisa 300 ml. Saring air rebusannya, lalu minum dua kali sehari.
7. Keputihan
Rebus 15 gr bunga kembang sepatu, 15 gr cengger ayam (Celosia cristata L) dan 30 gr kulit delima segar atau 15 gr delima kering (Punica granatum L)dalam 500 ml air sampai tersisa 200 ml , saring air rebusannya lalu minum dua kali sehari.
8. Melancarkan haid dan mengatasi haid tidak teratur
Cuci bersih 3 kuntum bunga kembang sepatu, lalu giling sampai halus, Tambahkan 150 ml air matang dan cuka beras putih secukupnya. Saring airnya lalu minum dua sampai tiga kali sehari masing – masing 100 ml.
9. Mimisan (epesistaxis)
Rebus 30 kuntum bunga kembang sepatu kering dengan 500 ml sampai tersisa 200 ml. Saring air rebusan dan minum dua kali sehari.
10. Radang selaput ikat mata (Conjuntivitas)
Rebus 30 gr akar kembang sepatu dengan 400 ml air sampai tersisa 200 ml. Saring air rebusannya lalu minum saat masih hangat.
11. Radang usus (Ienteritis)
Seduh 30 gr bunga kembang sepatu, 50 gr sambiloto (Andeogaphia paniculata) dalam 600 ml air sampai tersisa 300 ml. Saring air rebusannya lalu minum dua kali sehari.
12. Sariawan (Aphthae)
Seduh 30 gr daun kembang sepatu dengan 100 ml air mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring air rebusannya lalu minum tiga kali sehari dengan dosis yang sama.
13. Tuberkulosis (TBC)
Cuci bersih 3 kuntum bunga kembang sepatu dengan 30 gr krokot (Portulaca Ileracea L) lalu giling sampai halus dan tambahkan 100 ml air panas . Saring dan minum air seduhan tiga kali sehari bersama satu sendok makan madu dengan dosis yang sama.
14. Bronchitis
Cuci dua kuntum bunga kembang sepatu, lalu tumbuk sampai halus. Beri 3/4 gelar air masak dan sedikit garam. Aduk ramuan tersebut hingga merata, lalu peras dan saring. Minum dua kali sehari. Atau bisa juga dengan ramuan, rebus 2-3 kuntum bunga kembang sepatu dengan 2 gelar air sekira 15 menit, kemudian saring. Air rebusan yang telah disaring diminum dua kali sehari.
15. Sakit Panas
Tumbuk akar kembang sepatu secukupnya hingga halus, rebus dengan tiga gelas air mendidih sekira 30 menit, lalu saring. Air rebusan diminum tiga kali sehari sebanyak satu gelas.
Catatan Penting :
· Wanita hamil dilarang minum rebusan tumbuhan obat ini
· Setiap pengobatan dilakukan secara teratur, untuk penyakit berat tetap konsultasikan dengan dokter.
(dikutip dari bulletin Pusri No. 238/2007)
3 Comments
subhanallah..
BalasHapusoh ya kak, kalo ada kayak gelembung pecah itu penyakit bronkitis bukan? aku takut nih kak..
Saya datang lagi sobat, seraya memohon maaf lahir batin atas setiap kesalahan kecil
BalasHapusmaupun besar, baik dari setiap komentar ataupun postingan yang kurang enak dibaca.
Semoga puasa kita di bulan ramadhan diberi kesehatan .
salam persohiblogan ^_^
@cikal ananda:: Teng qyu udah jadi yang pertamax, yak ^_____^
BalasHapus@kakak ♥ syifa ♥ aulia ♥:: Wah, adek, aku juga gag teu, tuh..
Ntar, deh, klo Q udah kerja d dept. kesehatan, aku share lebih banyak.. Doain, yak :DD
@auraman:: AMINNN YA RABB, smoga puasa kita lancar, yak :DD
Iy, nih mas. Q jga mohon maap lahir batin, yak..
Salam blogging :D
Terimakasih atas kunjungan dan segala apresiasinya. Silakan tinggalkan pesan di kolom komentar jika memang ada yang perlu didiskusikan ^ ^
Jika memerlukan informasi urgent, boleh sapa saya di email karena saya cukup aktif pula di sana :).