Menara ini dicetuskan oleh Hisakichi Maeda (pengusaha surat kabar Osaka). Desainnya mengikuti menara Eiffel, namun lebih tinggi 8,6 m. Menurutku, yang bikin unik adalah maskot dari menara ini: Si Kakak-Beradik "Noppon" (berasal dari kata Noppo= si Tinggi).

Motto dari kakak beradik "Noppon": Kakak: "Lihatlah hal-hal dengan hati yang panas dengan sentuhan keren." Adik: "Mulailah dengan hal kecil dan terus langsungkan secara mantap."

Legenda yang ada, pemberian nama Kanon ini berasal dari penemuan patung Kanon oleh 2 nelayan di jaring mereka. Kanon adalah dewi pemurah di agama Budha. Nah, kuil inilah yang konon dipercaya sebagai tempat bernaungnya sang Dewi.

Di kuil itu ada yang namanya:Kaminarimon, gerbang dewa petir. Dipercaya sebagai pemisah antara kehidupan fana dan kehidupan religi. Ini adalah pintu masuk utama.Askusafountain, gerbang yang lebih kecil dari Kaminarimon. Ini adalah akses pengunjung menuju altar.

Harajuku adalah sebutan populer untuk kawasan di sekitar Stasiun JR Harajuku, Distrik Shibuya, Tokyo. Biasanya, tempat ini dijadikan sebagai tempat nongkrong anak muda dan sering pula dijadikan sebagai tujuan studi wisata.

Gunung ini berjarak sekitar 50 km dari Kota Tokyo dan tingginya mencapai 599 m. Waw! Ada pendapat bahwa gunung ini menjadi salah satu tempat yang harus dikunjungi saat autumn untuk melihat autumn leaves. Yang paling banyak terlihat adalah daun maple/momiji yang berwarna merah kecoklatan.

Air mancur ini terletak di sepanjang pantai di kawasan Teluk Tokyo.

Jembatan ini merupakan jembatan gantung yang melintasi Teluk Tokyo antara Shibaura Pier dan Odaiba Waterfront di Mintao, Tokyo. Panjang jembatan ini sekitar 570 m.

Waw! Subhanallah, ya. Indah gimana, getow. Jadi ndak sabar untuk segera belajar di Jepang #amiiinnn. Okkelah, sampai sekian dulu reportase hari ini. Kutunggu kedatanganmu di Jepang

To Be Continued... 

Credits : id.wikipedia.org dan berbagai sumber